Pendidikan

Kepala SMAN 1 Bukittinggi Dra. Silfa Dusun, M.Pd, Belasan Tahun Jadi Kepala Sekolah Di Kabupaten Agam

11
×

Kepala SMAN 1 Bukittinggi Dra. Silfa Dusun, M.Pd, Belasan Tahun Jadi Kepala Sekolah Di Kabupaten Agam

Sebarkan artikel ini
Kepala SMAN 1 Bukittinggi Dra. Silfa Dusun, M.Pd

BUKITTINGGI, hantaran.co – Belasan tahun menjadi kepala sekolah di Kabupaten Agam, kini, Dra. Silfa Dusun, M.Pd dipercaya memimpin SMAN 1 Kota Bukittinggi sejak bulan Desember tahun 2021 lalu. Silfa Dusun dilantik Gubernur Sumbar menggantikan kepala sekolah sebelumnya Drs. Firdaus, M.Pd.

“Pertama kali saya ikut tes menjadi kepala sekolah pada tahun 1999. Alhamdulillah lulus dan diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Kamang Magek Kabupaten Agam pada tahun 2000. Sejak saat itu hingga tahun 2019, saya dipercaya memimpin beberapa SMA di Kabupaten Agam. Mulai dari SMAN 1 Kamang Magek, SMAN 1 Tilatang Kamang, SMAN 1 IV Angkek dan SMAN 1 Baso,” ungkap Silfa Dusun kepada Hantaran.co di ruang kerjanya, Jumat(3/6).

Sosok Silfa Dusun tidak asing bagi SMANSA Landbouw. Silfa Dusun merupakan alumni SMAN 1 Bukittinggi angkatan 1984. Tamat di SMA tersebut, Silfa Dusun melanjutkan pendidikan di IKIP Padang (saat ini UNP) mengambil jurusan Matematika.

“Menyelesaikan studi S1 Tahun 1988, bulan Novembernya langsung ikut tes pegawai negeri, Alhamdulillah lulus. SK pertama keluar tahun 1989 menjadi guru di SMAN 1 Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman mengajar Matematika,” kata Silfa Dusun alumni SDN 02 Gaduik Tilatang Kamang itu.

Pertama kali mengajar di SMAN 1 Lubuk Sikaping, Silfa Dusun langsung ditugaskan untuk mengajar bidang studi Matematika di kelas tiga jurusan IPS. Siswa yang diajar rata-rata seusia  dengannya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Silfa Dusun waktu mengawali karirnya sebagai guru tersebut. Berbekal ilmu mengajar yang ia timba selama berkuliah di IKIP Padang, semua tantangan itu berhasil ia lalui dengan baik.

Dua tahun mengajar di Lubuk Sikaping, Silfa Dusun yang juga merupakan alumni SMPN 1 Tilatang Kamang itu dipindahtugaskan dan diangkat menjadi wakil kepala SMAN 2 Bukittinggi hingga tahun 1999.

“Sebelum menjadi Kepala SMAN 1 Bukittinggi ini, terlebih dahulu saya kembali menjadi guru di SMAN 1 Kamang Magek serta diperbantukan sebagai guru bimbingan konseling,” jelas lulusan S2 administrasi pendidikan UNP itu.

Wetrizon/hantaran