Padang

Kendala Alat, Potensi Ikan Laut di Padang Hanya Bisa Ditangkap 20 Persen

3
×

Kendala Alat, Potensi Ikan Laut di Padang Hanya Bisa Ditangkap 20 Persen

Sebarkan artikel ini
Potensi Ikan Laut Padang
Ilustrasi nelayan

PADANG, hantaran.co – Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi menyebutkan, dari potensi ikan laut di Kota Padang sebesar 350 ribu ton per tahun, hanya bisa diperoleh sebesar 20 persen saja. Hal tersebut disebabkan alat tangkap yang ada masih tradisional atau sederhana.

“Alat tangkap yang dimiliki para nelayan kami ini masih sederhana, sehingga jangkauannya tidak bisa terlalu jauh menangkap ikan. Paling jauh itu sekitar lima mil nelayan bisa melaut,” kata Guswardi saat ditemui Haluan (jaringan Hantaran.co) pada Selasa (5/10) di ruang kerjanya.

Ia mengatakan, hasil ikan yang ditangkap dengan kapal sederhana tersebut berkisar 10 Kilogram sampai 20 Kilogram setiap harinya. Pasalnya, nelayan dengan kapal kecil tersebut hanya membutuhkan waktu satu hari saja untuk menangkap ikan di laut.

“Mereka berangkat pagi bisa pulang sore karena kapal mereka kecil dengan hasil yang sedikit. Berbeda dengan kapal besar yang rutenya sampai ke Mentawai menggunaka kapal moderen seperti bagan. Namun mereka bisa menghabiskan waktu di laut sekitar dua minggu,” ujarnya.

Sementara itu, selain potensi ikan laut, Guswardi juga mengatakan ikan air tawar di Kota Padang juga berpotensi. Produksi ikan air tawar sampai 3.000 ton per tahunnya di Kota Padang.

“Ikan air tawar tersebut diperoleh dari ikan kolam dan kolam air deras yang ada sekitar 800 jumlah kolam. Padahal sebelumnya ada sekitar 1.000 kolam ikan,” ucapnya.

Meskipun hanya 800 saja jumlah kolam ikan yang tersisa, Guswardi mengatakn cukup memenuhi kebutuhan konsumsi kebutuhan ikan di Kota Padang.

“Jenis ikannya itu ada seperti lele, nila, gurame, dan patin. Yang paling banyak peminat itu ikan nila dan lele,” tuturnya menambahkan.

Gurwardi berharap kedepan alat tangkap ikan yang digunakan nelayan bisa lebih modern dan potensi ikan yang didapatlan di laut bisa meningkatkan hasil tangkap nelayan.

(Putri Wulandari/Hantaran.co)