Dr. Aldomi Putra, S.Th.I, M.A
Pertanyaan: Assalammu’alaikum Ustaz. Benarkah ada kelipatan tertentu dalam pahala dan dosa saat bulan Ramadan?
Dari Widia di Padang
Jawaban : Pada Bulan Ramadan semua amalan dilipat gandakan oleh Allah SWT, sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
Dari Abî Hurairah r.a, ia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, setiap amalan anak cucu Adam akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisalnya hingga tujuh ratus kali lipat.
Allah Azza Wajalla berfirman; “Kecuali amalan puasa, maka sesungguhnya puasa adalah bagi-Ku, Akulah yang akan membalasnya, disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (Imam Muslim, Shahîh Muslim, , Stuttgart: Jam’iyah al-Mukniz al-Islâmi, 2018,Juz 1, hal. 456).
Hadis tersebut dicantumkan oleh Imam Muslim dalam kitab shiyam. Nabi SAW memulai hadisnya dengan ungkapan, setiap amalan anak Adam lafaz kullu menfaidahkan umum, artinya semua amalan saleh yang dilakukan oleh anak Adam akan dilipat gandakan oleh Allah, sekecil apa pun amalan yang dilakukan Allah akan gandakan pahalanya. Dengan demikian tugas kita adalah bagaimana beramal sebanyak-banyaknya di Bulan Ramadan ini.
Berkaitan dengan dosa, juga mendapat kelipatan lebih di Bulan Ramadan sebagaimana hadis Nabi SAW: Dari al-‘Amasy dari Abi Shaleh dari Mummu Hanî, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya umatku tidak akan terhina, selama mereka mendirikan Bulan Ramadan. Sahabat bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apa bentuk kehinaan mereka dalam menyia-nyiakan Bulan Ramadan?’ Rasulullah menjawab, pelanggaran terhadap hal-hal yang haram pada Bulan Ramadan, seperti zina atau minum khamar. Allah dan para malaikat melaknatnya hingga tahun berikutnya.
Jika ia meninggal sebelum Bulan Ramadan berikutnya, maka ia tidak mempunyai kebaikan apa pun di sisi Allah yang bisa menyelamatkannya dari neraka. Oleh sebab itu, berhati-hatilah terhadap Bulan Ramadan, karena pahala kebaikan demikian juga ganjaran kejelekan akan dilipat gandakan. (H.R. Imam at-Thabrani, al-Mu’jamus Shagir, hadis nomor.698).
Berdasarkan hadis di atas jelaslah bahwa amal kebaikan dan keburukan di Bulan Ramadan akan dilipat gandakan ganjarannya oleh Allah SWT, maka kewajiban kita selaku hamba Allah adalah menjalankan semua perintahnya dan menghentikan segala larangannya, dan meningkatkan amal ibadah di Bulan Ramadan ini, serta mengihindari amalan-amalan yang berorientasi kepada dosa.
Wallahu ‘AlamRubrik tanya jawab hadir setiap Senin hingga Sabtu selama Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi di Harian Haluan dan hantaran.co. Rubrik ini diasuh oleh Ustaz Dr. Aldomi Putra, S.Th.I, M.A, Dosen STAI Yastis Padang, Wakil Sekretaris PD Tarbiyah-Perti Sumbar, Alumnus MTI Canduang, IAIN Imam Bonjol Padang, dan Pascasarjana S3 Institut PTIQ Jakarta
