Kasus Positif Covid-19 Menurun, IDI Padang: Vaksinasi Masih Rendah

idi padang vaksinasi rendah

Presiden Jokowi menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 (Foto: Humas/Jay)

PADANG, hantaran.co—Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Padang, dr. Muhammad Riendra kepada Haluan (jaringan Hantaran.co) mengatakan kematian pasien Covid-19 yang masih terjadi di tengah turunnya kasus positif disebabkan masih rendahnya cakupan vaksinasi.

“Namun di Sumbar, kematian akibat Covid-19 masih masuk kategori terkendali. Memang problem saat ini cakupan vaksinasi Sumbar masih rendah. Vaksin merupakan salah satu antisipasi untuk menekan risiko kematian pasien Covid-19,” katanya, Minggu (19/9).

Selain itu, sambungnya, untuk menekan angka kematian, koordinasi antar fasilitas kesehatan mesti terus ditingkatkan. Saat ditemukan pasien dengan gejala berat mesti segera dirujuk ke rumah sakit atau fasilitas yang lebih memadai.

“Memang dari awal respon pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 sudah bagus. Namun itu belum diikuti oleh respon yang baik dari masyarakat. Masih banyak yang tidak patuh protokol kesehatan, enggan melakukan pemeriksaan saat terkena gejala dan tidak mau divaksinasi. Hal itu yang sedang kami kejar. Kami terus lakukan upaya tracing sekaligus sosialisasi tentang vaksinasi kepada masyarakat,” katanya.

Pandemi Covid-19 yang belum dapat dipastikan kapan berakhir, katanya, tentu masih ada potensi lonjakan kasus ke depan.

“Langkah ke depan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus itu adalah protokol kesehatan dan vaksinasi. Meskipun saat ini sudah landai,kita tidak bisa meninggalkan prokes, ini harus dijadikan kebiasaan,” katanya.

 

(Riga/Hantaran.co).

Exit mobile version