AGAM, hantaran.co – Kapolsek Tilatang Kamang bersama anggota turun ke lapangan untuk memantau dan mengecek ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang bulan Ramadan, Selasa (15/3/2022).
Dari empat toko dan swalayan yang berada di wilayah hukum Polsek Tilatang Kamang, hanya satu toko terpantau mengaku kehabisan persediaan minyak goreng.
Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Rommy Hendra mengatakan, dari empat toko grosir dan swalayan yang dikunjungi pihaknya saat itu, satu pemilik toko mengaku kehabisan stok. Sedangkan tiga swalayan lainnya masih terpantau memajang minyak goreng dalam kemasan.
“Di Swalayan Budi Mart Simpang Gadut tersedia minyak goreng merek Sanco kemasan 2 liter sebanyak 50 Dus. Kemudian di Swalayan Budiman Simpang Gadut terlihat minyak goreng merek Sanco kemasan 2 Liter sebanyak 160 Dus. Selanjutnya di toko MK Grosir Simpang Gadut, ditemukan minyak goreng merek Sanco kemasan 2 liter sebanyak 2 Dus. Sedangkan di UD Senang Nagari Gadut sudah tidak ditemukan lagi minyak goreng kemasan,” ujarnya disela-sela monitoring saat itu.
Untuk saat ini, kata dia, di wilayah hukumnya masih terbilang aman karena belum terjadi kelangkaan terhadap minyak goreng.
“Ya, terbukti masih banyak swalayan dan toko yang menjual minyak goreng,” tuturnya.
Menurutnya, kebutuhan minyak goreng di wilayah hukum Polsek Tilatang Kamang perharinya mencapai 500 kg atau 14 ton perbulan. Ia mengingatkan masyarakat tidak perlu resah dengan ketersediaan minyak goreng menjelang Ramadan, dikarenakan persediaan masih banyak di pasaran.
hantaran/ril