Kapal Karam di Perairan Tiku, Dua ABK Hilang Satu Orang Diselamatkan Nelayan

Kapal Karam Perairan Tiku

Seorang korban kapal karam yang selamat dirawat di rumah sakit

PADANG PARIAMAN, hantaran.co—Satu unit kapal perahu lukah yang berlayar dari Muaro Padang menuju Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, karam sekitar pukul 5 subuh Selasa (12/11). Lokasi kapal karam berjarak kurang lebih 30 mil dari Pantai Tiku.

Akibat kejadian itu, dua orang Anak Buah Kapak (ABK) dengan identitas yang belum diketahui hilang. Dan saat ini masih dalam proses pencarian. Sementara satu orang nelayan berhasil diselamatkan oleh nelayan Tiku yang saat itu hendak melaut di wilayah Batang Gasan, Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman sekitar pukul 11.15 WIB, Selasa (12/11).

Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya saat dikonfirmasi menyebutkan, laporan masuk ke BPBD pada hari Selasa (12/10) pukul 10.00 WIB. Saat ini Satgas TRC PB BPBD Padang Pariaman masih melakukan pencarian dan pendataan di lokasi kejadian.

“Saat ini masih dilakukan pendataan di lapangan. Kronologisnya masih dipelajari, data sementara memang di kapal itu ada tiga orang ABK. Ketiga nelayan ini berasal dari Sibolga, Sumatera Utara,” katanya.

Sementara itu, korban selamat dengan nama Rico Ricardo (22) saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Gasan Gadang. Sementara dua orang rekan lainnya, yang berumur 30 dan 52 tahun yang belum diketahui identitasnya masih dalam proses pencarian.

“Mereka berlayar dari Muaro Padang itu sejak tanggal 10 Oktober, hendak menuju Sibolga, Sumatera Utara saat di laut yang jaraknya 30 mil dari Pantai Tiku, kapal mereka bocor lalu karam,” ujarnya.

Pada saat kejadian, korban ditemukan oleh nelayan tengah mengambang menggunakan fiber. Informasi sementara, dua rekan korban lainnya juga ikut berenang menggunakan fiber hanya saja mereka terpisah dan hanyut terbawa arus dan sampai saat ini belum ditemukan.

(Suci/Hantaran.co).

Exit mobile version