Kantor Wali Nagari Manggopoh yang Diblokir Massa Akhirnya Dibuka Polisi

Kantor Wali Nagari Manggopoh

Kantor Wali Nagari Manggopoh, yang diblokir oleh massa akhirnya dibuka polisi pada Senin (8/3).

AGAM, hantaran.co–Kantor Wali Nagari Manggopoh, yang diblokir oleh massa akhirnya dibuka polisi pada Senin (8/3). Sebelumnya aksi blokir itu dilakukan oleh Forum Komunikasi Pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh sejak Sabtu (7/3).

Pembukaan akses masuk Kantor Wali Nagari Manggopoh itu berjalan dengan aman.

Tokoh Masyarakat Manggopoh, Yehda Yanuar mengatakan, ditutupnya akses masuk kantor Wali Nagari Manggopoh tentu akan mengganggu pelayanan bagi masyarakat. Oleh sebab itu para ninik mamak, tokoh dan pihak nagari berupaya agar ini tidak berlarut.

Dikatakannya, sejak Sabtu siang pihaknya sudah mencoba menengahi, dan mencarikan jalan keluar agar peristiwa itu bisa diredam serta tidak berkepanjangan, salah satunya dengan mengkomunikasikan dengan kepolisian.

“Pemblokiran pagar utama kantor nagari merupakan langkah yang kurang tepat sebenarnya dilakukan oleh anak nagari, maupun kalangan ninik mamak. Sebaiknya itu tidak terjadi hendaknya, tapi karena terlanjur, lebih baik semua pihak menahan diri,” katanya.

Wali Nagari Manggopoh Ridwan mengatakan, peristiwa ini sudah ditangani oleh pihak yang berwajib, biarkanlah prosesnya berjalan sebagaimana ketentuan hukum. Namun, ada baiknya pihak-pihak yang silang pendapat untuk tidak terpancing melakukan hal yang anarkis.

“Saya pastikan tidak ada penghalang-halangan dalam menggunakan kantor Wali Nagari, hanya saja tentu ada ketentuan yang berlaku,” kata Ridwan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membuka pintu pagar Kantor Wali Nagari Manggopoh. Dengan hal ini pelayanan bagi masyarakat bisa dijalankan kembali.

Sebelumnya ninik mamak dan anak kamanakan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh memblokir akses Masuk ke kantor Wali Nagari Lubuk Basung, Sabtu (6/3). Pemblokiran dilakukan dengan cara mengelas pagar dan menumpuk batu di depan pagar tersebut sehingga akses ke kantor wali nagari tertutup.

Aksi ini dilakukan akibat pihak nagari dinilai menghalang-halangi kegiatan Forum Komunikasi pusako Tujuh Suku Nagari Manggopoh yang menginginkan adanya persatuan dan keadilan di Nagari Manggopoh.

Aksi tersebut turut dihadiri toko Nagari Manggopoh Rajo Nan Batigo dan Basa Nan barampek, antara lain oleh SA Dt Rajo bandaro Ketua KAN Nagari Manggopoh, Z Dt rangkayo Tuo sekretaris KAN Nagari Manggopoh, Sy Dt Tumbijo (Rajo).

(Dayat/Hantaran.co)

Exit mobile version