Sumbar

Aktivitas Belajar dan Mengajar di SDN 30 V Koto Kampung Dalam Dihentikan Sementara

0
×

Aktivitas Belajar dan Mengajar di SDN 30 V Koto Kampung Dalam Dihentikan Sementara

Sebarkan artikel ini

PADANG PARIAMAN, hantaran.Co— Suasana duka menyelimuti Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, usai kebakaran hebat melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 30 V Koto Kampung Dalam pada Jumat siang (17/10/2025) .

Peristiwa tragis tersebut tidak hanya menghanguskan fasilitas pendidikan, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi puluhan murid dan guru yang kehilangan ruang belajar dan mengajar mereka. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp1,2 miliar, menjadikannya salah satu musibah pendidikan terbesar yang terjadi di wilayah Padang Pariaman dalam beberapa tahun terakhir.

Api dengan cepat melalap enam ruangan di SDN 30 V Koto Kampung Dalam, meliputi lima ruang kelas dan satu ruang kepala sekolah. Seluruh bangunan hangus terbakar, sehingga aktivitas belajar mengajar terpaksa dihentikan sementara waktu.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian bersama instansi terkait. Tim investigasi telah diterjunkan ke lokasi untuk mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari saksi guna mengungkap sumber api serta kronologi peristiwa tersebut.

Untuk memadamkan api, sejumlah armada pemadam kebakaran dari Sungai Limau, Sungai Geringging, Limpato, dan Lubuk Alung dikerahkan ke lokasi. Petugas bekerja cepat dan bahu-membahu menjinakkan api agar tidak merambat ke bangunan lain di sekitar sekolah.

Ketua DPRD Padang Pariaman, Aprinaldi, bersama Camat, Kapolsek Kampung Dalam, dan pihak PLN turun langsung ke lokasi kebakaran. Mereka meninjau kondisi pascakejadian serta memberikan dukungan kepada pihak sekolah dan masyarakat yang terdampak.

Aprinaldi, yang juga merupakan tokoh masyarakat dan putra daerah setempat, menyampaikan rasa duka dan keprihatinannya atas musibah tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan berupaya maksimal membantu proses pemulihan agar kegiatan belajar mengajar dapat segera kembali berjalan.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Pemerintah daerah akan berupaya semaksimal mungkin membantu pemulihan agar proses belajar mengajar bisa segera berjalan kembali,” ujar Aprinaldi saat meninjau lokasi kebakaran.

Pihak sekolah bersama pemerintah daerah kini berkoordinasi untuk mencari solusi sementara agar kegiatan belajar mengajar dapat segera berlangsung kembali. Dukungan dan bantuan dari berbagai pihak juga sangat diharapkan guna meringankan beban korban serta mempercepat pemulihan fasilitas sekolah yang rusak.