Gaya Hidup

Kalapas Lubuk Basung dan Warga Binaan Panen Jagung

×

Kalapas Lubuk Basung dan Warga Binaan Panen Jagung

Sebarkan artikel ini
kalapas lubuk basung panen jagung
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Padang Lansano Lubuk Basung, Suroto, beserta petugas lapas dan warga binaan melakukan panen jagung. Rahmat Hidayat

AGAM, Hantaran.co- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Padang Lansano Lubuk Basung, Suroto, bersama sejumlah warga binaan melakukan panen jagung pada areal perkebunan milik LP tersebut, Sabtu (6/2). Penen berjalan lancar penuh kecerian antara petugas LP dan warga binaan.

“Ini merupakan panen ke tiga kalinya selama saya bertugas di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Padang Lansano, alhamdulillah berjalan dengan baik,” kata Suroto.

Ia menjelaskan, penanaman jagung pada areal perkebunan milik LP merupakan bagian dari upaya memberdayakan warga binaan agar mereka produktif dan kreatif memiliki kesibukan sehingga energi mereka menjadi positif.

“Perkebunan pada areal LP sebelumnya merupakan milik pemda, namun sudah dihibahkan kepada LP. Lahan ini kita manfaatkan untuk bertanam, dan pembudidayaan ikan lele,” katanya.

Sejauh ini, kegiatan yang dilakukan diperkebunan memiliki manfaat yang signifikan, bagi LP maupun kepada warga binaan. Bagi LP ini merupakan kewajiban pembinanaan, dan pendapatan akan diberikan kepada negara menjadi penerimaan negara bukan pajak (BNBP).

Sementara bagi warga binaan mereka akan bertambah pengetahuannya dalam bercocok tanam, pengelolaan ikan dan sejenisnya. Saat ini areal yang ditanami lebih kurang 1 hektare.

“Pada masa mendatang kami berharap memanfaatkan lahan-lahan tidur lebih luas lagi. Paling tidak nanti LP memiliki 10 hektar lahan yang bisa dimanfaatkan. Lahan itu bisa saja milik masyarakat, yang ditanami dengan pola pinjam pakai,”ujar Suroto.

Suroto menambahkan, dalam kegiatan ini ada lebih kurang 10 orang Warga binaan yang dilibatkan. Ke depan pihak LP juga akan melakukan pelatihan, dengan mendatangkan pelatih dari luar untuk menambah keterampilan warga binaan.

(Dayat/Hantaran.co)