Kalah dari PSMS Medan, SPFC Alih Fokus Hindari Degradasi Liga 2

Semen Padang

Pemain Semen Padang FC Mario Aibekob melakukan selebreasi usai membobol gawang Babel United, dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, Rabu (20/10/2021). IST/HUMASSPFC

PADANG, HALUAN – Semen Padang FC kehilangan peluang untuk melaju ke fase 8 besar Liga 2 Indonesia usai menelan kekalahan atas PSMS Medan dengan skor tipis 1-2 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (16/11/2021). Hasil tersebut membuat Kabau Sirah akan dihadapkan dengan ancaman zona degradasi.

Pada babak pertama, Semen Padang mampu menahan serangan demi serangan yang disuguhkan PSMS Medan sampai turun minum. Di babak kedua, PSMS Medan tetap memberikan tekanan dengan serangan Rahmad Hidayat di menit 54, ke gawang Semen Padang FC yang mampu dijaga ketat oleh Rendy Oscario.

PSMS Medan akhirnya mampu memecahkan kebuntuan di menit ke-64 lewat titik putih. Eksekusi dingin Rachmad Hidayat berhasil memperdaya Rendy Oscario di bawah mistar Semen Padang. Semen Padang bangkit dan menyamakan kedudukan di menit ke-75. Memanfaatkan umpan matang Vivi Asriza, Vendry Mofu berhasil menempatkan bola jauh dari jangkauan Sendri Johansyah.

Sayang raihan poin di depan mata Semen Padang harus pupus di menit ke-90. Rachmad Hidayat kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membuat dirinya mencetak brace di laga petang hari itu. Memanfaatkan umpan matang Ilham Fathoni, Rachmad Hidayat memaksa Rendy Oscario untuk memungut bola dari jala gawangnya untuk kali kedua. Kedudukan 1-2 untuk PSMS Medan masih terus bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini membuat PSMS Medan mendapatkan tambahan 3 poin untuk memantapkan posisinya di peringkat ke-2 klasemen Grup A Liga 2 2021 dengan 13 poin. Sementara Kabau Sirah berada di posisi ke-5 klasemen Grup A Liga 2 2021 dengan 7 poin.

Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo mengakui keunggulan PSMS Medan pada laga tersebut, ditambah dengan sejumlah kelengahan pemainnya yang menguntungkan tim lawan.

“Pertandingan sudah dijalani pemain dengan baik. Waktu tentu tidak bisa diulang lagi, saya rasa kami memang sudah kalah, dan sudah menutup peluang untuk bisa lolos ke-8 besar,” ujarnya.

Ia setuju bilah kekalahan yang diterima Semen Padang FC akan berdampak pada semangat, percaya diri, para pemain. Namun hal tersebut akan segera diatasi terutama dalam menjelang dua laga sisa yang akan dihadapinya ke depan melawan Babel United dan Tiga Naga.

“Tentu kami tidak bisa saling menyalahkan. Yang terpenting kami akan memperbaikinya agar tetap solid di sisa laga yang dihadapi nanti,” katanya menjelaskan.

Selanjutnya, Semen Padang FC juga akan terus berupaya sekuat tenaga agar Semen Padang FC tidak masuk ke dalam zona degradasi. Hendri Susilo juga menanggapi, akan tetap fokus menjaga Semen Padang FC tetap bertahan di Liga 2 Indonesia ini dan ke depannya.

“Ya, kini kita fokus menjaga tim ini tetap bertahan, dan akan meramu tim ini agar lebih baik lagi, salah satunya dengan mengganti beberapa pemain nantinya, agar mengubah permainan tim menjadi baik, dan Semen Padang bisa bertahan di Liga 2 ini ke depannya,” ujarnya mengakhiri. (h/mg-jum)

Exit mobile version