PADANG, hantaran.co — Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumbar, Ramal Saleh, mengatakan, mengacu pada data statistik, maka sektor pertanian memang menjadi sektor paling potensial untuk terus dikembangkan pada tahun 2021 di Sumbar. Perbaikan pertanian, diyakininya akan berdampak langsung secara positif ke sektor lainnya.
“Saya melihat pertanian adalah bagian hilirnya. Ekonomi para petanilah yang harus digenjot. Bila ekonomi petani ini bagus, maka akan berdampak kepada sektor lain seperti halnya pariwisata dan UMKM,” ujar Ramal Saleh beberapa waktu lalu.
Bahkan menurut Ramal, akan sulit untuk memajukan sektor pariwisata dan UMKM, di saat perekonomian masyarakat Sumbar yang notabene sebagian besar petani tidak dalam keadaan bagus. Sehingga, kunci meningkatken perekonomian secara umum adalah meningkatkan sektor pertanian.
“Sekarang di Sumbar, sektor pertanian dengan pasar bagus adalah kelapa sawit atau CPO. Selama pandemi juga tidak begitu merasakan dampak. Untuk 2021 nanti, lebih baik perkebunan kelapa sawit ini ditingkatkan. Caranya petani dengan pemerintah harus berkolaborasi,” tutur Ramal.
Ramal mencontohkan, karena pemerintah memiliki peran soal mengatur harga kelapa sawit, maka patokan harga itu semestinya dapat menguntungkan petani, tetapi tidak pula membuat pemerintah merugi. Jika sudah demikian, ia meyakini ekonomi yang kuat akan terwujud ke depan.
“Jadi tidak zamannya lagi harus mengedepankan ego sektoral. Mari sama-sama duduk dan berkolaborasi. Lahirkan kesepakatan sama-sama bagus untuk kemajuan. Artinya petani dan pemerintah harus jalan bergandengan, jangan ego sendiri-sendiri,” sebutnya. (*)
Ishaq/hantaran.co