Kabupaten Solok Fashion Festival 2021, Populerkan Batik Khas Lokal

solok fashion festival batik

Penampilan peserta Kabupaten Solok Fashion Festival di Dermaga Singkarak, pada Selasa (21/12).

SOLOK, hantaran.co—Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Solok dan Pemerintah Kabupaten setempat mempopulerkan batik khas kabupaten penghasil beras itu melalui fashion festival di Dermaga Singkarak, pada Selasa (21/12).

Terdapat 59 peserta dari berbagai kalangan ikut tampil memperkenalkan desain, motif dan pemakaian batik lokal.

Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda mengatakan, dipilihnya Dermaga Singkarak sebagai tempat acara ini dimaksudkan untuk mengangkat dan mensupport ikon wisata Kabupaten Solok agar lebih berdaya meski masih pandemi.

Selain itu, menurutnya, dengan diadakannya festival tersebut dapat mengangkat dan mempopulerkan batik khas Kabupaten Solok sehingga memacu semangat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lainnya untuk terus bertumbuh.

“Kabupaten Solok ini memiliki keragaman budaya. Dengan kebudayaan yang elok nan indah itu dapat dilukiskan dalam selembar kain batik. Sehingga menjadi batik khas Kabupaten Solok. Setelah menjadi batik yang berkualitas tentu perlu kita kembangkan ke tingkat nasional,”tuturnya.

Ia menjelaskan, fashion yang diadakan tersebut mengangkat tema keelokkan Kabupaten Solok yang melibatkan desainer, penjahit, dan perajin batik. Kolaborasi tersebut berdampak dengan percepatan memperkenalkan produk lokal ke masyarakat luas.

“Saat ini ada dua batik yang diangkat yakni Salingka Tabek dari Nagari Koto Baru dan Rumah Gadang dari Nagari Panyakalan. Pembuatanya pun menggunakan pewarna alami, motif khas Solok dan kain berkualitas. Tentu kami berharap ini jadi pemicu untuk pengrajin lain berkreasi dan berinovasi,”ucapnya.

Emiko mengungkapkan data dari Kemenko Perekonomian pada masa pendemi penjualan berbagai produk melalui e-commerce naik hingga 400 persen. Hal ini menurutnya peluang besar termasuk untuk UMKM di Kabupaten Solok jika.

“Dengan banyak variasi, banyak peluang UMKM kita untuk lebih berkembang.  Dan Pengalaman membuktikan UMKM menjadi tulang punggu di tengah pandemi, terbukti dari data Kemenko Perekonomian penjual produk (UMKM) bertumbuh dan berkembang,”ucapnya.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Solok Eva Nasri menyebutkan, peserta Kabupaten Solok Fashion Festival 2021 terdiri dari perwakilan SKPD dan Kecamatan se – Kabupaten Solok, instansi vertikal, perbankan, dan SMA/SMK se – Kabupaten Solok.

Eva Nasri menyebutkan, kalau biasanya promosi batik hanya dilakukan terkait dengan bahan Batik, kali ini pihaknya merangkul para desainer di Kabupaten Solok dan daerah lain. Sedangkan untuk juri berasal dari Sumbar dan Jakarta.

“Tak hanya batik, dalam acara ini kami juga memperkenalkan tenun khas Kabupaten Solok dalam acara Gala Show Tenun,”ucapnya.

(Dafit/Hantaran.co)

Exit mobile version