PADANG, hantaran.co — Dari sejumlah nama yang mencuat sebagai Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada 2024 mendatang, dalam survei terbaru yang dilakukan Spektrum Politika (Spekpol) Institute, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bercongkol di urutan teratas.
Direktur Data dan Riset Spekpol Institute, Andri Rusta, mengatakan, dari survei yang dilakukan pihaknya, ditemukan persaingan ketat di antara Capres dan Cawapres yang nama-namanya sudah bermunculan. Nama Ganjar Pranowo menjadi yang paling teratas di dalam pikiran masyarakat (top of mind).
“Preferensi politik masyarakat saat ini ada pada nama Ganjar dengan angka elektabilitas 16,9 persen. Di urutan kedua, terdapat nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 16,4 persen. Kemudian Anies Baswedan berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 10,2 persen,” kata Andri, Kamis (19/8/2021).
Namun demikian, kata Andri, di antara ketiga nama itu, Prabowo Subianto menjadi sosok paling populer. Popularitas Ketua Umum Partai Gerindra itu sudah berada di angka 93,1 persen dengan tingkat penerimaan masyarakat sebesar 65,3 persen.
Sementara Ganjar dan Anies juga punya peluang besar. Sebab popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat kepada keduanya masih bisa ditingkatkan menjelang Pemilu 2024.
“Saat ini popularitas Anies Baswedan berada di atas Ganjar dengan 86,1 persen. Sementara Ganjar hanya berada di angka 71,1 persen. Untuk tingkat penerimaan masyarakat, Anies juga unggul dengan 60,5 persen. Ganjar hanya di angka 52,4 persen,” katanya lagi.
Jika dilakukan simulasi dua nama atau head to head dari tiga calon presiden teratas ini, kata Andri, Prabowo Subianto masih unggul dari Ganjar dan Anies.
“Prabowo 42,1 persen sedangkan Ganjar 33,3 persen. Kemudian Prabowo vs Anies, tetap unggul Prabowo dengan 40,4 persen, sementara Anies hanya 28,9 persen. Terakhir antara Ganjar dan Anies, lebih unggul Anies dengan 37,4 persen sementara Ganjar hanya 34,5 persen,” katanya.
Survei ini, kata Andri, dilakukan pada 34 provinsi dengan melibatkan 1.240 sampel yang diwawancarai langsung. Margin of error dalam survei ini adalah sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Survei dilakukan pada 5 hingga 17 Juli 2021. Sejumlah pertanyaan diajukan kepada responden secara langsung, terutama soal Capres dan Cawapres untuk Pemilu 2024 nanti,” katanya menutup. (*)
Riga/hantaran.co