Pesisir Selatan, hantaran.co – Ratusan masyarakat Kampung Lubuk Begalung, Nagari Aur Begalung, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, merasa kecewa dan dikhianati oleh janji-janji manis Rusma Yul Anwar, yang dilontarkan saat kampanye Pilkada 2020.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh Jhonedi, pria yang akrab disapa Edi Karuik, salah satu warga setempat, saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu (8/8).
Kekecewaan warga ini bermula dari janji kampanye yang disampaikan Rusma Yul Anwar, kala itu ia merupakan calon bupati periode 2021-2024 dan berjanji bakal memperbaiki infrastruktur di daerah mereka.
“Rusma Yul Anwar saat bertemu kami di Kampung Lubuk Begalung berjanji akan menuntaskan pembangunan jalan dan jembatan di sini. Janji itu diucapkannya secara langsung di hadapan ratusan warga,” ujar Jhonedi dengan nada penuh kekecewaan.
Tidak hanya berjanji terkait pembangunan jalan dan jembatan, Rusma Yul Anwar, kata dia, juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa dirinya akan memenuhi berbagai permintaan dan kebutuhan warga jika terpilih menjadi bupati.
“Ucapan tersebut membuat masyarakat menaruh harapan besar bahwa perubahan akan segera datang ke Nagari Aur Begalung,” kata Edi.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu, harapan masyarakat sirna. Janji-janji manis yang diucapkan Rusma Yul Anwar saat kampanye hanya tinggal kenangan. Hingga kini, kata dia, tidak ada realisasi dari janji-janji tersebut, dan infrastruktur di daerah mereka tetap dibiarkan terbengkalai begitu saja.
“Janji yang dulu diucapkan Rusma Yul Anwar, kini menjadi beban bagi masyarakat. Kami merasa terluka karena sudah dibohongi. Padahal kami sangat berharap adanya pembangunan di daerah kami, namun ternyata semuanya hanya omong kosong belaka,” ucapnya lagi.
Menurutnya, masyarakat yang semula optimis dengan janji-janji kampanye Rusma Yul Anwar, kini merasa dikhianati dan tidak lagi percaya pada janji-janji politiknya.
“Pak RA, hentikan janji-janji manismu kepada masyarakat. Kami sudah lelah dengan omong kosong yang tidak ada buktinya. Masyarakat sekarang lebih cerdas dan tahu mana yang benar-benar berbuat dan mana yang hanya mencari suara jelang Pilkada,” tuturnya.