Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi infrastruktur rusak di Kecamatan Silaut dan Kecamatan Pancung Soal, Sabtu (3/5/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan percepatan penanganan kerusakan jalan dan jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat setempat.
Dalam peninjauan tersebut, Wabup Risnaldi didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Yusvianty, Kabid Bina Marga Fahresi Eka Siska, serta sejumlah pejabat lainnya.
Kabid Bina Marga PUTR, Fahresi Eka Siska, menjelaskan bahwa sejumlah jembatan di Jalan Poros Silaut memang mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan segera. Tak hanya itu, rombongan juga meninjau jalan di Silaut III yang merupakan akses penting bagi pusat perekonomian masyarakat setempat.
“Kerusakan ini sebelumnya sudah kami sampaikan kepada Kementerian Transmigrasi RI. Untuk jalan Pasir Binjai di Silaut II, perbaikannya sudah masuk dalam Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun 2025 dan saat ini tengah dalam proses lelang,” ujar Eka.
Ia menargetkan proyek perbaikan jalan tersebut akan mulai dikerjakan pada awal Juni 2025.
Setelah dari Silaut, kata Eka, rombongan melanjutkan peninjauan ke Nagari Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, untuk melihat langsung kondisi jembatan gantung Tanjung Medan di Dama Rumput Muara Sakai. Jembatan tersebut diketahui sering mengalami kerusakan dan telah masuk dalam program 100 hari kerja Bupati Hendrajoni dan Wakil Bupati Risnaldi.
“Anggaran sebesar Rp600 juta sudah dialokasikan melalui pergeseran dan saat ini dalam tahap perencanaan. Pekerjaan fisik akan dimulai pada bulan Juni karena ini merupakan kebutuhan mendesak masyarakat,” kata Eka.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menyampaikan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam merespons langsung keluhan masyarakat.
“Kami tidak ingin hanya menerima laporan di atas meja saja. Kami datang langsung ke lokasi agar tahu betul apa yang dirasakan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk memastikan pembangunan berjalan adil dan merata,” ucap Risnaldi.
Ia juga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur sebagai fondasi utama pembangunan daerah.
“Infrastruktur yang baik akan membuka akses ekonomi, mempermudah anak-anak ke sekolah, dan mempercepat distribusi bantuan serta pelayanan. Maka dari itu, penanganan ini menjadi prioritas utama dalam 100 hari kerja kami bersama Bupati,” ujarnya.
Risnaldi juga mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk bersama-sama mengawal proses pembangunan tersebut agar berjalan sesuai aturan.
“Kami minta masyarakat ikut mengawasi proses pembangunan ini nantinya. Jika ada masalah, segera laporkan. Kita ingin setiap rupiah yang digunakan benar-benar bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menegaskan komitmennya dalam mempercepat pemulihan infrastruktur demi mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan kesejahteraan warga.