Berita

Jalan Bayang – Solok Ditargetkan Rampung Sebelum Akhir Tahun

2
×

Jalan Bayang – Solok Ditargetkan Rampung Sebelum Akhir Tahun

Sebarkan artikel ini
WAKIL Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy meninjau lokasi pembangunan Jalan Bayang–Solok
WAKIL Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy meninjau lokasi pembangunan Jalan Bayang–Solok. ist

PESSEL, HANTARAN.Co — Pembangunan Jalan Bayang–Solok, salah satu proyek strategis yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok, kini memasuki babak akhir. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (pemprov Sumbar) menargetkan pekerjaan jalan penghubung dua daerah ini rampung sebelum akhir tahun 2025.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy menegaskan komitmen untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan di lapangan. Ia bahkan menargetkan proyek tersebut tuntas lebih cepat dari jadwal semula, yakni akhir November.

“Saya minta proyek Jalan Bayang–Solok ini diselesaikan paling lambat akhir November. Semakin cepat rampung, semakin cepat masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” ujar Vasko saat meninjaui lokasi pembangunan Jalan Bayang–Solok, Jumat (31/10/25).

Menurut Vasko, percepatan penyelesaian proyek ini bukan sekadar soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut denyut ekonomi masyarakat Sumbar bagian selatan. Jalan Bayang–Solok akan menjadi jalur vital yang membuka arus perdagangan baru antara dua kabupaten.

“Masyarakat Solok bisa mengirim hasil pertanian dan perkebunannya ke wilayah pesisir dengan mudah, sementara nelayan Pesisir Selatan bisa menyalurkan hasil tangkapan laut ke Solok. Pertukaran ekonomi dua daerah ini akan semakin hidup,” ujarnya

Selain memperkuat sektor ekonomi, Vasko menilai pembangunan jalan ini akan menjadi pemicu bangkitnya potensi wisata di dua kabupaten tersebut. Akses yang semakin lancar diyakini akan menghidupkan kembali kawasan wisata alam, agrowisata, hingga kuliner khas yang tersebar di sepanjang jalur baru ini.

“Selain memperlancar ekonomi, jalan ini juga akan memperkuat sektor pariwisata Sumbar. Orang pantai bisa melihat danau, dan orang danau bisa melihat pantai,” kata Vasko.

Meski menghadapi berbagai kendala di lapangan, mulai dari kondisi geografis hingga keterbatasan anggaran, Vasko menegaskan komitmen Pemprov Sumbar untuk memaksimalkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah.


“Kami akan terus bekerja keras membangun Sumbar, walau dengan segala keterbatasan. Mohon doa dan dukungan masyarakat,” katanya

Sementara itu, Jhony, seorang warga yang sering melintasi jalur tersebut, mengaku merasakan langsung manfaat dari pembangunan jalan Bayang–Solok.

“Dulu kalau ke Pesisir Selatan lewat Padang bisa lima jam, sekarang cukup dua jam lewat sini. Hemat waktu dan minyak. Alhamdulillah, ini kemajuan besar,” ujarnya dengan wajah sumringah.

Apabila sesuai rencana, pembangunan Jalan Bayang–Solok akan selesai paling lambat Desember 2025, membuka babak baru konektivitas antarwilayah di Sumbar. Harapanpun mengalir dari warga agar proyek strategis ini menjadi pintu pembuka bagi pemerataan pembangunan di Ranah Minang. (h/fzi)

Penulis: M. Fauzi