PADANG, hantaran.co — Secara prinsip, Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (Pengwil INI) Sumbar ikut bertanggung jawab melahirkan notaris yang memahami fungsi dan tugas setelah menyandang jabatan profesi notaris. Oleh karena itu, kegiatan Magang Bersama (Maber) diperlukan sebagai anak tangga mewujudkan notaris yang berkompeten.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Pengwil INI Sumbar Muhammad Ishaq, saat membuka agenda Maber Periode November 2020, Sabtu (28/11) di Wisma Grha K2, Kota Padang. “Tentu ini menjadi kewajiban kami. Tugas melaksanakan Maber sebagai anak tangga menciptakan notaris yang berkompeten,” kata Muhammad Ishaq.
Maber tersebut, katanya lagi, dapat digelar berkat kerja sama yang terjalin antara Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) dengan Pengwil INI Sumbar. Maber sendiri diatur dalam Peraturan Perkumpulan nomor 10/PERKUM/INI/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Perkumpulan INI Nomor 06/Perkum/INI/2017 Tentang Magang.
“Secara prinsip tantangan bagi pengurus adalah, melahirkan notaris yang berkompeten. Memahami tugas dan fungsi setelah menyandang jabatan notaris. Hanya saja, saat ini sedang pandemi, sehingga pelaksanaan magang juga menjadi tantangan lainnya,” ujar Muhammad Ishaq, didampingi Ketua Bidang Organisasi Pengwil INI Sumbar Heri Tito Rinaldi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan regulasi yang ada, untuk dapat menyandang jabatan notaris memang harus melalui proses yang panjang. Proses tersebut bukan bertujuan untuk mempersulit, melainkan untuk memastikan lahirnya notaris yang berkualitas.
“Banyak aturan baru yang mengharuskan calon notaris mengikutinya. Prinsipnya bukan untuk mempersulit, tapi bagaimana pengurus INI mencetak notaris yang berkualitas ke depan,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Maber Mitra Pemilda menyebutkan, magang bersama pada November 2020 kali ini adalah maber ketiga yang digelar sepanjang 2020. Sebelumnya, Pengwil INI Sumbar juga menggelar maber dan ujian pra-ALB pada Februari dan Agustus 2020.
“Karena Maber ini kegiatan rutin, makanya kita melaksanakan untuk seluruh semester. Pesertanya cukup banyak, tapi kami tetap mengutamakan protokol kesehatan,” ucap Mitra. (*)
Relis/hantaran.co
