BUKITTINGGI, Hantaran.co— Erman Safar dan Marfendi ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi terpilih pada Sabtu (23/1). Langsung bergerak, Erman Safar bakal mencabut Perwako 40 dan 41 tentang retribusi pasar.
Erman Safar menyatakan, setelah pelantikan pada 17 Februari, ia langsung bergerak dengan agenda pertama membenahi pasar untuk mengembalikan hak hak para pedagang di Kota Bukittinggi
“Dalam masa transisi kami juga membentuk tim akselerasi di internal ASN. Tujuannya bagaimana kami nanti bisa merealisasikan program yang telah kita janjikan saat kampanye dulu dengan baik,” katanya.
Ia memastikan kebijakan pemerintahan sebelumnya, akan dipelajari lebih dalam untuk menimalisir resiko yang akan dihadapai. Sebab tidak mungkin program pemerintahan sebelumnya yang beresiko akan dilanjutkan dibawah kepemimpinannya.
Ketika ditanyakan tentang Perwako nomor 40 dan 41 tentang retribusi pasar yang terlalu tinggi. Erman Safar mengatakan telah membentuk tim dari ASN untuk mencabut Perwako itu dan mengantinya dengan Perwako baru.
“Mudah mudahan draf Perwako yang baru itu, selesai sebelum pelantikan tanggal 17 Februari mendatang dan setelah pelantikan akan kita tanda tangani sebagai penganti Perwako 40 dan 41,” ungkapnya.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada KPU Bukittinggi, Bawaslu Bukittinggi, TNI/Polri, Kejari Bukittinggi dan insan media serta seluruh lapisan masyarakat. Dalam Pilkada Bukittinggi yang dilaksanakan tahun lalu. Pasangan Erman Safar – Marfendi meraih suara 24.850 atau 44,49 persen.
Kemudian diikuti pasangan Ramlan Nurmatias-Syahrizal dengan perolehan suara 22.782 suara atau 41,12 persen.
Selanjutnya posisi terakhir ditempati pasangan Irwandi-David Chalik dengan perolehan suara 7.972 suara atau 14,39 persen.
(Yursil/Hantaran.co).