PADANG, HANTARAN.CO — Masa depan Eduardo Almeida sebagai pelatih kepala Semen Padang FC kini di ujung tanduk. Kegagalan meraih kemenangan dalam lima laga terakhir, termasuk kekalahan terbaru dari Persita Tangerang, memicu gelombang kritik tajam hingga desakan #AlmeidaOut yang viral setelah diunggah Penasehat Tim, Andre Rosiade. Sorotan tajam suporter dan ketidakjelasan sikap manajemen membuat ketegangan semakin memuncak di kubu Kabau Sirah.
Eduardo Almeida menghadapi tekanan besar setelah Semen Padang FC kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan BRI Super League 2025/2026. Kekalahan 0-2 dari Persita Tangerang pada Sabtu (4/10/2025) menambah panjang daftar hasil buruk yang dialami tim asal Ranah Minang ini. Hingga saat ini, Semen Padang belum pernah menang dari lima laga awal musim, hanya mampu sekali imbang dan empat kali kalah.
Isu pemecatan Almeida mencuat tajam setelah Penasehat Tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, mengunggah pesan singkat #AlmeidaOut di akun Instagram resminya. Unggahan tersebut lantas menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan suporter dan publik sepak bola lokal.
Ketua Harian Spartacks, Vembi Fernando, menyatakan dukungannya terhadap wacana pemecatan Almeida. Menurutnya, kondisi tim yang terus terpuruk membuat pelatih asal Portugal itu tidak lagi layak memimpin Kabau Sirah.
“Jelas, saya dan teman-teman yang lain mendukung usulan Almeida hengkang dari tim,” ujar Vembi, Senin (6/10/2025).
Vembi menilai performa Semen Padang di bawah Almeida jauh dari kata memuaskan. Ia menyoroti stagnasi dan minimnya perkembangan yang terlihat sejak musim ini bergulir.
“Almeida tidak bisa mengembangkan tim ini dan progresnya tidak kelihatan sama sekali,” tegasnya.
Selain itu, Vembi menyoroti fakta bahwa tim kini kembali berada di zona merah klasemen, mengulang kisah buruk musim lalu. Ini menjadi tanda bahaya besar bagi masa depan klub yang sangat diharapkan pendukungnya untuk bangkit.
Saat ini, manajemen Semen Padang FC masih belum memberikan pernyataan resmi terkait masa depan Eduardo Almeida, meski tekanan dari suporter kian memanas.
“Sejak tim pulang dari Tangerang hingga saat ini pihak manajemen masih diam. Kami hanya bisa menunggu pernyataan resmi dari manajemen,” ucap Vembi.
Suporter berharap manajemen segera mengambil langkah tegas agar kondisi tim kembali membaik dan menjauh dari ancaman degradasi.
“Ya kami menunggu keputusan terbaik dari manajemen sehingga tim cepat berbenah dan segera keluar dari dasar klasemen,” pungkas Vembi.
