PARIAMAN, hantaran.co — Pasar Rakyat Pariaman yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Maret mendatang mulai ditempati pedagang, dan beberapa kios penampungan juga sudah mulai dikosongkan.
Wali Kota Pariaman, Genius Umar, mengatakan, hal ini menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum pasar tersebut diresmikan Presiden Jokowi. Bendasarkan informasi yang diterimanya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Presiden bersedia hadir jika Pasar Rakyat Pariaman sudah ditempati pedagang.
“Rencana awalnya, peresmian pasar ini pada 31 Maret. Tetapi kami menerima surat dari Sekretariat Negara (Setneg) peresmian pasar dimajukan menjadi 30 Maret,” katanya, Kamis (25/3/2021).
Pihaknya juga telah melakukan pengundian kios yang akan ditempati pedagang dan besok (hari ini, red) pedagang sudah mulai pindah ke Pasar Rakyat Pariaman ini. “Pasar penampungan akan dikosongkan dan semua pedagang sudah berada di pasar yang baru,” katanya.
Genius menyampaikan, pada Sabtu (27/3/2021) akan ada kunjungan dari Kementerian PUPR untuk melihat langsung persiapan peresmian pasar. Untuk itu, semua harus disiapkan sebelum hari tersebut. “Mereka akan melakukan pengecekan semua persiapan peresmian di Pasar Pariaman,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0308/Pariaman, Letkol Czi Titan Jatmiko menyampaikan, pihaknya selalu siap untuk menerima kunjungan RI 1 di Pariaman. Walaupun hingga saat ini belum ada perintah tentang kepastian kapan kedatangan presiden ke Pariaman.
“Intinya kami siap. Kami juga telah melakukan rapat dengan pihak Polres Pariaman untuk persiapan RI 1 ke Kota Pariaman,” katanya.
Ia menyebut, belum bisa memastikan tentang waktu kedatangan Presideb Jokowi ke Pariaman, karena pada dasarnya pihaknya selalu menunggu komando dari atas. “Jadi nanti pasti akan ada pengumuman dari pimpinan tentang kepastian kedatangan presiden. Hingga saat ini masih belum,” katanya. (*)
Yuhendra/hantaran.co