PADANG, hantaran.co — The Axana Hotel memperkenal menu baru makanannya yang akan menjadi ikon Axana, yaitu sup iga garang axana.
Food and Baverage Manager The Axana Hotel, Ardianto, kepada Haluan, Selasa, (20/1/2021) mengatakan harganya hanya Rp75 ribu dengan tambahan ice tea.
“Sesuai dengan namanya “garang”, sup ini rempahnya kuat. Dijamin enak karena rasa segar dan asamnya ini akan terasa. Dan tidak ketinggalan kearifan lokal kita, saya memunculkan rasa pedas dari sup ini,” ujar Supardi.
Ardianto mengatakan setiap bulan Axana selalu memiliki terobosan menu baru. Khusus bulan Januari, pihaknya menyediakan menu diantaranya sate colo-colo, ikan gurame dabu-dabu, shabu-shabu, dan nasi goreng maroko.
“Kita selalu memunculkan ide baru setiap bulan untuk menu makanan kita. Khusus bulan ini, kita launching menu yang akan menjadi ikon Axana. Selain itu, juga bagian dari menyambut momen Imlek di bulan Februari,” ujar Ardianto.
Sebelum sup iga garang axana, axana terkenal dengan sup buntut dengan penjualan yang cukup tinggi.
Dia mengatakan adanya permintaan dari pelanggan yaitu sup iga. Perbedaan sup iga garang dengan sup buntut adalah sup buntut rasanya cenderung gurih. Sedangkan sup iga garang lebih pedas dan asam.
“Kebetulan chef kita (Supardi), punya ide sup iga garang dengan rempah yang kuat. Kemudian kita sesuaikan dengan keadaan dan permintaan pelanggan tadi.
Karena kondisi pandemi covid-19, sup ini mampu meningkatkan sistem imunitas karena rempahnya kuat,” tambah Ardianto.
Munculnya ide iga garang saat Supardi merantau ke Afrika Timur, Tanzania. Sup ini merupakan hasil kombinasi rempah Indonesia dan Afrika Timur. Suo buntut gurih, iga garang ada pedasnya.
Selain meluncurkan sup iga garang, sate colo-colo juga dihadirkan spesial bulan ini dan akan jadi menu tetap di Axana. Sate colo-colo asal Sulawesi memiliki keistimewaan yaitu terbuat dari daging sapi khas dalam yang lembut.
“Sate colo-colo ini dari daging sapi has dalam yang dimarinasi dengan bumbu rahasia kita. Akan ada sensasi segar, manis, sedikit pedas, dan wangi. Wangi dagingnya berasal dari irisan daun jeruk yang tipis, jadi membantu menetralkan bau dagingnya. Dijamin enak, harganya juga cukup murah untuk makanan kelas hotel bintang empat yaitu Rp65 ribu rupiah,” kata Chef, Supardi. (*)
Darwina/hantaran.co