Peristiwa

Ini Kronologis Lengkap Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Kuranji

8
×

Ini Kronologis Lengkap Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Kuranji

Sebarkan artikel ini
Perampokan
Perampok dan pembunuhan yang terjadi dalam rumah Jalan Kelok, Belimbing Raya, RT.08 RW.3 Kelurahan Kuranji, yang terjadi pada Sabtu (23/10/21) sekitar pukul 21.00 WIB. IST

PADANG, hantaran.co – Perampok dan pembunuhan yang terjadi dalam rumah Jalan Kelok, Belimbing Raya, RT.08 RW.3 Kelurahan Kuranji, yang terjadi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Terungkap bagaimana kronologis peristiwa tersebut. Berawal ketika saksi yang merupakan satpam rumah tersebut sedang salat di dalam kamar belakang.

Kemudian, datang tiga pria yang tidak dikenal dengan menggunakan penutup kepala dan langsung menyekap dan mengikat kaki tangannya.

“Satpam ini diikat menggunakan tali. Lalu Minggu (24/10/21) sekitar pukul 05.00 WIB ia berhasil melapaskan ikatan tali dan langsung menuju ke rumah utama,” ujar Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman, Minggu (24/10/2021).

Sesampainya di rumah utama saksi mendengar ada suara orang menggedor-gedor pintu kamar, dan setelah dibuka menemukan saksi dua atau pembantu rumah dalam keadaan tangan terikat.

Selanjutnya, menemukan saksi ketiga yaitu ibu dari korban di dalam kamar mandi juga dalam keadaan tangan terikat.

Lebih jauh Sutrisman menyampaikan, saksi kembali mendengar suara orang menggedor-gedor pintu di kamar mandi, dan mendobrak ternyata korban sudah tergelatak dan mengangkat ke atas sofa.

Saksi menuju kemar tidur korban lainnya, namun pintu dalam keadaan terkunci dan mengambil kunci cadangan untuk membuka pintu kamar tersebut.

Di sana di temukan korban (suami, red) dalam keadaan tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain, dan saksi segera memutus tali tersebut dengan gunting.

Selanjutnya, saksi menuju masjid dan meminta tolong pada jemaah yang sedang salat. Lalu, warga sekitar menghubungi Kapolsek Kuranji.

Mendapat informasi tersebut personil Polsek Kuranji langsung mendatangi TKP dan membawa korban kedua yaitu Gusdiantara (60) yang mengalami patah tangan ke rumah sakit dengan menggunakan Mobil Ambulance Puskesmas Ambacang.

“Sementara korban yang meninggal yaitu pemilik rumah bernama Yulia Netti (58) di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara,” ujarnya.

Sutrisman juga mengatakan, pelaku berhasil membawa satu unit mobil, emas 46 emas, uang di ATM Rp80 juta. Diperkirakan total kerugian mencapai Rp320 juta.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan serta memburu para pelaku. (*)

Fardi/hantaran.co