PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah, mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 H.
Surat Nomor 08/Ed/GSB-2021 tersebut ditujukan kepada bupati/walikota se-Sumbar dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Sumbar.
Surat itu merujuk kepad SE Menteri Agama RI Nomor SE 07 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan salat Idul Fitri Tahun 1442 H dimasa Pandemi Covid-19.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan, salat Idulfitri dapat dilaksanakan dengan ketentuan, di antaranya dapat dilaksanakan di Masjd atau lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat pada daerah yang dinyatakan aman dari penyebaran Covid-19 yaitu daerah zona kuning dan zona hijau, berdasarkan penetapan Zonasi Daerah oleh Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang dikeluarkan setiap hari Minggu.
Kemudian, dilaksanakan di rumah masing masing pada daerah penyebaran covid-19 tergolong tinggi, yaitu daerah zona merah dan zona oranye berdasarkan penetapan Zonasi Daerah oleh Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat yang dikeluarkan setiap hari Minggu.
Selanjutnya, dalam hal pelaksanaan salat Idulfitri dilakukan di masjid atau lapangan terbuka, wajib memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dan berpedoman kepada Surat Edaran Menten Agama Republik Indonesia Nomor SE 07 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idulfitri Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi di Saat Pandemi Covid 19.
Gubernur Mahyeldi juga menyampaikan, mempedomani Surat Edaran Menten Dalam Negeri Nomor 800/2794/8J tentang Pembatasan Kegiatan Buka Puasa Bersama Pada Bulan Ramadan dan Pelarangan Open House/Halal Bihalal Pada Han Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi, maka dengan ini dinyatakan bahwa, kepada pejabat ASN di Sumatera Barat yang merayakan hari raya untuk tidak melakukan acara open house, halal bihalal, reuni dan pertemuan lam yang berpotensi mernumbulkan adanya kerumunan. (*)
Fardi/hantaran.co