Sumbar

Ini 32 Desa Wisata di Sumbar Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

8
×

Ini 32 Desa Wisata di Sumbar Masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Sebarkan artikel ini
Wisata
Anugerah Desa Wisata Indonesia. IST

PADANG, hantaran.co — Sebanyak 32 desa wisata di 13 kabupaten/kota di Sumatra Barat berhasil masuk 300 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Jumlah tersebut membuat Sumbar menjadi provinsi penyumbang desa wisata terbanyak yang lolos 300 besar.

Dilnasir dari laman Instagram @anugerahdesawisataindonesia pada Kamis (19/8/2021), 32 desa wisata tersebut di antaranya Desa Wisata Lawang, Desa Wisata Sungai Batang, Desa Wisata Sianok Anam Suku, dan Desa Wisata Simarasok di Kabupaten Agam. Kemudian, Desa Wisata Lubuk Karak, Desa Wisata Embung Gajah Meno, dan Desa Wisata Gunuang Medan di Kabupaten Dharmasraya.

Berikutnya, Desa Wisata Kubu Gadang serta Desa Wisata Kampung Budaya dan Religi Sigando di Kota Padang Panjang. Lalu, Desa Wisata GTP Ulakan dan Desa Wisata Nyarai di Kabupaten Padang Pariaman. Kemudian, Desa Wisata Silokek dan Desa Wisata Sisawah di Kabupaten Sijunjung serta Desa Wisata Rantih di Kota Sawahlunto.

Selanjutnya, Desa Wisata Batang Barus, Desa Wisata Cupak, Desa Wisata Kampung Budaya Jawi-Jawi, dan Desa Wisata Sulit Air di Kabupaten Solok. Lalu, Desa Wisata Nagari Wisata Kapalo Banda Taram, Desa Wisara Saribu Gonjong, Desa Wisata Nagata, dan Desa Wisata Lubuak Batingkok di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Kemudian, Desa Wisata Batu Taba, Desa Wisata Kampung Minang Nagari Sumpu, dan Desa Wisata Nagari Tanjung Bonai di Kabupaten Tanah Datar. Lalu, Desa Wisata Sanjai dan Desa Wisata Kuyukubu di Kota Bukittinggi serta Desa Wisata Apar dan Desa Wisata Balai Kurai Taji di Kota Pariaman. Terakhir, Desa Wisata Saribu Rumah Gadang dan Desa Wisata Wonorejo di Kabupaten Solok Selatan serta Desa Wisata Payo di Kota Solok.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar, Novrial mengaku bangga dan mengapresiasi antusiasme pengelola desa wisata di Sumbar yang telah sungguh-sungguh mengelola daerah mereka.

Ia mengatakan, pihaknya mendukung program Kemenprekraf tersebut. Bahkan pengembangan desa wisata di SUmbar telah berlangsung sejak beberapa tahun belakangan. Tahun lalu, Dispar Sumbar menggandeng Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumbar menggelar ajang apresiasi bertajuk GIPI Award. Dari ratusan desa wisata yang ada, dipilih sebanyak lima desa wisata terbaik. Kelimanya adalah Kubu Gadang, Simarosok, Maligi, Pagaruyung, dan Tungkal Selatan.

“Tahun lalu, dari lima desa terbaik itu, terpilih satu desa untuk difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yakni Desa Wisata Kubu Gadang, Padang Panjang. Untuk tahun ini, ada Desa Wisata Payo, Kota Solok,” katanya

Ia mengatakan, tahun ini pihaknya melakukan supervisi dan memberikan pelatihan serta pembekalan kepada lima desa wisata terbaik tersebut. “Jadi, setahun ini, mereka kami dampingi dan kami beri pembekalan terkait hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh desa wisata,” ucapnya. (*)

Hamdani/hantaran.co