Sumbar

2.214 Anak di Pasbar Belum Terima Imunisasi Lengkap

7
×

2.214 Anak di Pasbar Belum Terima Imunisasi Lengkap

Sebarkan artikel ini
Imunisasi

Pasbar,hantaran.Co–Meski berbagai upaya telah dilakukan, target imunisasi zero dose di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) tampaknya belum tercapai. Hingga akhir Oktober ini, tercatat 2.214 anak masih belum mendapatkan imunisasi lengkap.

Hal tersebut terungkap saat Tim Penggerak PKK Pusat yang dipimpin Nana Syafriati Syafrizal melakukan kegiatan monitoring di aula kantor bupati setempat, Rabu (28/10/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana capaian imunisasi anak yang belum pernah mendapatkan imunisasi dasar lengkap di daerah tersebut.

Nana Syafriati Syafrizal menyampaikan bahwa tujuan utama kedatangannya bersama tim adalah untuk melihat secara langsung perkembangan capaian sasaran zero dose di Pasbar. Ia menegaskan bahwa waktu pelaksanaan program tersebut tinggal beberapa hari lagi sehingga semua pihak harus bekerja lebih keras agar target dapat tercapai. “Kita harus menyelesaikan ini hingga akhir Oktober. Apapun kondisinya harus kita kejar,” ujarnya. 

Ia menambahkan, bila capaian belum sesuai harapan, kemungkinan perpanjangan waktu bisa saja dilakukan. Namun, fokus utama saat ini adalah memastikan setiap anak sasaran benar-benar menerima imunisasi dasar lengkap agar terlindungi dari penyakit menular. “Ini bukan hanya soal imunisasi, tetapi tentang kesehatan jangka panjang bagi anak-anak kita ke depan,” tambahnya.  Menurutnya, imunisasi menjadi salah satu investasi penting untuk masa depan generasi bangsa, sehingga diperlukan kesadaran bersama untuk mencapai target nasional.

Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan, Setia Bakti, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan terhadap Kabupaten Pasaman Barat. Ia mengakui bahwa pencapaian program imunisasi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah semata, melainkan harus melibatkan berbagai pihak.

“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kita perlu sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari camat, tim penggerak PKK, tokoh agama, tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga para orang tua,” ujarnya. 

Setia Bakti menambahkan, apresiasi tinggi patut diberikan kepada tenaga kesehatan, tim PKK, serta kader posyandu yang tanpa kenal lelah turun langsung ke lapangan. “Mereka mendatangi rumah ke rumah demi memastikan setiap anak mendapatkan imunisasi,” katanya. Ia berharap kegiatan monitoring ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, dalam paparannya menjelaskan bahwa imunisasi merupakan salah satu cara paling efektif melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya yang sebenarnya dapat dicegah. Namun, masih ditemukan anak-anak di Pasbar yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap, atau yang disebut sebagai anak zero dose. “Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius kita semua, karena menyangkut masa depan generasi penerus bangsa,” ujarnya. 

Ia menekankan bahwa seluruh anak, baik yang belum pernah maupun yang belum lengkap imunisasinya, harus segera mendapatkan layanan imunisasi agar terhindar dari penyakit berbahaya.