PendidikanSumbar

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, SDN 10 ATTS Bukittinggi Gelar Panen Karya P5

18
×

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, SDN 10 ATTS Bukittinggi Gelar Panen Karya P5

Sebarkan artikel ini
Siswa SDN 10 ATTS menampilkan makanan khas minang dalam Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di halaman sekolah setempat, Selasa (20/6). Gatot.

BUKITTINGGI, hantaran.co – Siswa SDN 10 Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), menampilkan makanan khas minang dalam Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat, Selasa (20/6).

Makanan khas minang yang ditampilkan diantaranya adalah ondeh ondeh, lapek bugis, kue puding, kerupuk kuah, dan makanan lainnya. Selain itu siswa juga menampilkan makanan khas Palembang mpek-mpek.

“Semua jenis makanan khas daerah ini diolah dan dibuat siswa dirumah, dan hasilnya dibawa kesekolah untuk ditampilkan dalam kegiatan Panen Karya P5. Untuk bahan yang digunakan dalam membuat makanan, siswa membelinya kepasar,” kata Kepala SDN 10 ATTS, Afriyenni.

Ia mengatakan, Panen Karya P5 yang diadakan merupakan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, salah satunya adalah pembelajaran kewirausahaan di sekolah. Sebab, SDN 10 ATTS sudah menerapkan Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas I dan kelas IV.

Panen Karya P5 ujar Afriyenni, diikuti siswa kelas I dan siswa kelas IV dengan tema kewirusahaan kelas I, gaya hidup berkelanjutan kelas I dan IV, serta kearifan lokal kelas IV. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter peserta didik yang mandiri dan kreatif.

Selain penampilan makanan khas daerah,  siswa juga menampilkan hasil karya kerajinan tangan dari barang bekas, penampilan seni dan tari tradisional daerah, serta penampilan lagu daerah dan nasional sebagai bentuk kecintaan siswa terhadap tanah air.

“Melalui kegiatan Panen Karya P5 ini, kita harapkan siswa dapat mengembangkan kompetensi, keterampilan dan pengetahuannya. Karena dalam kurikulum merdeka belajar siswa tidak hanya dibentuk menjadi cerdas, namun juga berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ucapnya.

Afriyenni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warga sekolah seperti wali murid, komite sekolah, majelis guru dan para siswa yang telah mendukung penuh kegiatan Panen Karya P5 SDN 10 ATTS, sehingga kegiatannya berjalan sukses dari awal sampai akhir.

“Alhamdulillah semua warga sekolah sangat antusias mengikuti Panen Karya P5. Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka, guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bekarya,” tutur Afriyenni.

Zn/hantaran.co