PADANG, hantaran.co — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merayakan hari jadi ke-75 yang jatuh pada hari ini, (1/7/2021). Peringatan HUT Bhayangkara kali ini sama seperti tahun lalu, yaitu berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang belum tuntas. Namun begitu, tak lantas membuat Polri, termasuk Polda Sumbar beserta jajaran, mengurangi aktivitas bakti sosial bagi masyarakat.
HUT Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”. Dalam lika-liku penanganan pandemi sejak tahun lalu, Polri terus menjalankan perannya, terutama dalam penegakan hukum atas pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap agenda Operasi Yustisi.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto, saat menyambut kunjungan tim Haluan, Rabu (9/6/2021) lalu menyatakan, segala upaya yang dilakukan untuk menghentikan pandemi Covid-19 di Sumbar harus dilakukan dalam satu gerakan yang seirama.
“Penanganan Covid-19 jangan jalan sendiri-sendiri. Semuanya harus ikut, selain pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan pihak lainnya. Karena kita tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini akan berakhir. Mari lakukan yang terbaik,” ujar Toni.
Sejauh ini, sambung Toni, pelaksanaan Operasi Yusitisi terus dilakukan oleh pihaknya bersama TNI, Satpol PP, dan lembaga terkait lainnya. Namun, masih banyak masyarakat yang melanggar ketentuan prokes seperti tidak menggunakan masker, terutama di tempat fasilitas publik.
Tetap Bakti Sosial
Meski di tengah usaha terus menekan pandemi, Polda Sumbar tetap menghelat aksi bakti sosial dalam peringatan HUT Bhayangkara tahun ini. Seperti kemarin, di mana hampir 1.000 anak mengikuti khitanan massal gratis yang digelar Polda Sumbar di Gedung Rangkayo Basa.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan guna mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, selain juga untuk menjalankan ajaran agama dalam membantu kalangan yang kurang mampu.
Pada hari pertama pelaksanaan pada 29 Juni lalu, kata Satake, agenda tersebut ikut disaksikan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto bersama Pejabat Utama Polda Sumbar. Pada kesempatan itu, Kapolda juga memberikan bingkisan kepada anak-anak yang sudah selesai dikhitan.
Sementara itu, Kabiddokkes Polda Sumbar, Kombes Pol drg. Lisda Cancer mengatakan, bakti kesehatan yang dilakukan saat ini merupakan kegiatan ketiga dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara dan Dokkes Polri Ke-75.
“Target peserta hanya 400 orang, tapi ternyata sampai hari kedua itu peminatnya banyak, hampir seribu anak yang mendaftar,” katanya.
Ia juga menjelaskan, sebelumnya Polda Sumbar telah melaksanakan bakti kesehatan lain, seperti operasi bibir sumbing dan celah langit-langit di RS Bhayangkara, tepatnya berlangsung pada bulan Mei lalu. Selain itu, juga digelar aksi donor darah.
Salah seorang warga, Emita (57), mengaku membawa cucunya untuk mengikuti kegiatan khitanan gratis yang digelar Polda Sumbar. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya khitanan massal tersebut. “Saya merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, apalagi di tengah pandemi. Saya pernah membawa cucu saya ke salah satu puskesmas, tapi puskesmas tersebut sedang tidak menerima sunatan, mungkin karena pandemi. Makanya saya merasa terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini,” ucapnya. (*)
Ishaq/Tio/hantaran.co