Pesisir Selatan, hantaran.co – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Pesisir Selatan pada Jumat (8/8/2025) siang mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Bukit Putus, Painan, Kecamatan IV Jurai.
Rumah tersebut milik almarhum Darmalis, yang kini dihuni istri beserta tiga anaknya. Beruntung, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, bangunan rumah mengalami kerusakan dengan taksiran kerugian mencapai sekitar Rp25 juta.
Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim setelah menerima laporan pada pukul 13.15 WIB.
“Tim TRC Posko Painan bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan asesmen serta pembersihan material pohon. Penanganan darurat selesai sore ini sehingga rumah sudah aman dari risiko lanjutan,” ujarnya.
Yuskardi menegaskan, koordinasi lintas sektor sangat membantu percepatan penanganan.
“Kolaborasi antara seluruh pihak sangat penting. Tanpa dukungan semua pihak, penanganan tidak akan secepat ini,” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa saat ini wilayah Pesisir Selatan memasuki periode cuaca ekstrem yang rawan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Beberapa hari ke depan hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi. Kami minta warga yang tinggal di sekitar pohon besar atau lereng bukit untuk meningkatkan kewaspadaan. Jika menemukan pohon lapuk atau miring, segera laporkan ke pemerintah setempat atau BPBD,” imbau Yuskardi.
Lebih lanjut, ia menekankan komitmen BPBD untuk terus siaga.
“Seluruh posko lapangan kami instruksikan tetap standby 24 jam. Kami tidak hanya menunggu laporan, tetapi juga melakukan patroli rutin di titik-titik rawan,” ucapnya lagi.
BPBD Pesisir Selatan memastikan akan terus memantau kondisi cuaca dan menyiagakan personel di seluruh posko lapangan untuk merespons cepat jika terjadi bencana.
