Pesisir Selatan – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten (HJK) Pesisir Selatan ke-77, Bupati Hendrajoni menyampaikan sejumlah arahan penting kepada para camat dan wali nagari untuk menegakkan ketertiban serta menumbuhkan budaya bersih di lingkungan masing-masing.
Bupati Hendrajoni menegaskan bahwa seluruh camat dan wali nagari wajib hadir dalam setiap kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Ia juga menginstruksikan agar kebersihan kantor-kantor pemerintahan dijaga secara konsisten.
“Saya ingatkan, tidak ada lagi kantor pemerintahan yang kotor. Budaya bersih harus diterapkan. Kita ubah mindset seperti itu dari sekarang,” ujar Hendrajoni di Painan, Selasa (15/4/2025).
Selain soal kebersihan, Bupati juga menyoroti aktivitas hiburan malam yang dinilai mulai mengganggu ketertiban umum. Ia melarang pertunjukan orgen tunggal yang berlangsung hingga larut malam, serta meminta penindakan tegas terhadap tempat hiburan malam yang diduga menyediakan perempuan pendamping dan minuman keras.
“Saya minta kepada camat dan wali nagari untuk mensosialisasikan ini kepada masyarakat. Saya bersama Satgas akan turun langsung ke lapangan. Ini sudah ada dasar hukumnya melalui Perda,” tegasnya.
Masalah lain yang turut menjadi perhatian Bupati Hendrajoni adalah keberadaan hewan ternak, seperti sapi, yang berkeliaran di jalan dan mengganggu keindahan serta kenyamanan masyarakat. Ia meminta agar penertiban dilakukan secepatnya.
Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, mendukung penuh instruksi tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga moralitas publik, merujuk pada video viral yang menampilkan aksi tak senonoh saat pertunjukan hiburan malam baru-baru ini.
“Pesisir Selatan sudah dihebohkan dengan video tersebut. Ada perempuan yang di-sawer dan menari seperti di diskotik, dengan pakaian tidak pantas. Ini mencoreng nama baik daerah kita,” kata Risnaldi.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta seluruh pemangku kepentingan untuk aktif menjaga norma serta marwah daerah.
Senada dengan itu, Kapolres Pesisir Selatan AKBP Derry Indra juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kejadian serupa untuk ditindak tegas.
“Penyebaran video semacam ini berpotensi merusak citra daerah, apalagi jika ditonton anak-anak. Ini sudah yang kedua kali, jangan sampai ada yang ketiga,” ujarnya.