Pesisir Selatan – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pesisir Selatan (Pessel) Hendrajoni dan Risnaldi Ibrahim (HJ-RI), mendapatkan nomor dua saat rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut yang dilaksanakan oleh KPU setempat.
Pada kesempatan itu, Hendrajoni didampingi Risnaldi Ibrahim mengatakan makna dari nomor urut dua tersebut adalah ‘kembali untuk mengabdi lanjutkan’, yang mana semangat kebersamaan tersebut sudah digelorakan jauh hari sebelumnya.
“Ya, itu nomor yang sangat spesial dan menjadi simbol penyemangat bagi kita bersama, sehingga nantinya kita dapat memenangkan kontestasi Pilkada Pessel ini,” ujar Hendrajoni, Senin (23/9).
Tagline kembali mengabdi, kata Hendrajoni, akan dibuktikan dengan kerja nyata dan semangat kebersamaan untuk melanjutkan kembali sejumlah pembangunan yang terbengkalai di Pesisir Selatan.
“Tentunya kita menginginkan perubahan yang lebih baik untuk Pesisir Selatan ke depan. Hal itu akan kita buktikan dengan kerja nyata, bukan janji-janji,” ucapnya lagi.
Hendrajoni bersama Risnaldi Ibrahim (HJ-RI) juga sudah menyusun 5 program pro rakyat, yang digagasnya untuk menjawab keluhan masyarakat Pesisir Selatan. Ia pun meyakini bahwa program tersebut merupakan langkah strategis untuk membalikkan keadaan.
“Sebagai bentuk komitmen kami untuk memperbaiki kondisi tersebut, maka kami menawarkan lima program unggulan yang berfokus pada pembangunan yang seimbang antara sumber daya manusia dan pembangunan fisik,” kata Hendrajoni.
Hendrajoni menjelaskan, bahwa program-program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus menciptakan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Program pertama yang diusung adalah “Program Nagari Kanyang”, yang berfokus pada peningkatan ketahanan pangan masyarakat.
Melalui program ini, HJ-RI bertekad untuk memperbaiki irigasi, membangun jalan usaha tani, serta menyediakan bibit dan pupuk bagi petani, sehingga Pesisir Selatan dapat menjadi daerah penyuplai pangan bagi wilayah lain.
Selanjutnya, “Program Nagari Pandai”, bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Menurutnya, HJ-RI juga akan memberikan pendidikan gratis serta beasiswa kepada anak-anak Pesisir Selatan, dan memastikan mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
Untuk membangun generasi yang berakhlak dan religius, HJ-RI memperkenalkan “Program Nagari Mangaji”, program ini akan memberikan insentif kepada guru mengaji dan imam masjid, serta memfasilitasi anak-anak untuk belajar al-quran, memahami adat istiadat, dan mempelajari seni bela diri tradisional seperti silat, randai, dan lain sebagainya.
Di bidang kesehatan, “Program Nagari Sehat”, akan memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan gratis.
HJ-RI berjanji untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap nagari dan menjamin bahwa semua warga mendapatkan layanan medis yang memadai.
Terakhir, “Program Nagari Sejahtera”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai inisiatif.
Di antaranya adalah bantuan rumah layak huni, pembukaan lapangan kerja, serta pemberian akses modal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta industri kreatif.
Tidak hanya itu, untuk memastikan pelayanan publik yang lebih optimal, HJ-RI juga berkomitmen untuk menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pesisir Selatan.
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa pembangunan di bidang lain akan tetap dilanjutkan untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Disertai dukungan dari seluruh masyarakat, kami optimis Pesisir Selatan akan tumbuh dan berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera di segala bidang,” ujar Hendrajoni.