PADANG, HANTARAN.CO – Ketegangan menyelimuti keluarga dan warga Jorong Sungai Durian, Nagari Bomas, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, selama hampir 24 jam setelah Darusalam (49), seorang petani kopi, hilang di hutan sekitar ladangnya. Beruntung, pria paruh baya itu ditemukan selamat dengan kondisi lelah dan dehidrasi ringan berkat kerja keras tim SAR gabungan.
Darusalam diketahui pergi merawat tanaman kopi di ladangnya sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat (10/10/2025), namun hingga pukul 18.00 WIB, ia tak kunjung kembali. Keluarga dan warga setempat lantas melakukan pencarian mandiri sebelum akhirnya melapor ke pihak berwenang.
Informasi hilangnya Darusalam diterima Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, pada Sabtu siang pukul 13.50 WIB. “Kami langsung mengerahkan enam personel Unit Siaga SAR Solok Selatan menuju lokasi kejadian,” ujar Abdul Malik.
Pencarian menghadapi tantangan besar karena medan hutan yang lebat dan lokasi blank spot yang menyulitkan komunikasi. Namun, koordinasi intens antara Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAKA SAR, perangkat nagari, wali jorong, dan masyarakat membuahkan hasil.
Pada pukul 17.20 WIB, kurang dari 24 jam sejak hilang, Darusalam ditemukan sekitar dua kilometer dari titik pencarian awal. Kondisinya lelah dan dehidrasi ringan, namun selamat. Korban langsung dievakuasi ke rumah untuk mendapatkan perawatan.
Operasi pencarian yang melibatkan total 41 personel itu menjadi bukti kerja sama dan semangat gotong royong warga dan aparat dalam menghadapi situasi darurat. Abdul Malik menegaskan, “Alhamdulillah, korban selamat dan ini menjadi pelajaran penting agar lebih waspada saat beraktivitas di area hutan.” (h/Dna)