Olahraga

Hendriansyah Antolin Dipanggil untuk TC di PS Barito Putera

7
×

Hendriansyah Antolin Dipanggil untuk TC di PS Barito Putera

Sebarkan artikel ini

DHARMASRAYA, hantaran.co —  Hendriansyah Antolin terpanggil pemusatan latihan (TC) tim Elit Pro Academy (EPA) PS Barito Putera.

Demikian ungkapan rasa senangnya ayah Ryan biasa dipanggil, Anton kepada hantaran.co di Pulau Punjung, Senin (27/09), ketika hendak melepas anaknya ke tanah Jawa.

Menurut Anton, ia menuju Jakarta dan langsung masuk mess yang sudah dipersiapkan di daerah Cibubur guna mengikuti menu latihan yang sudah dipersiapkan.

Anton yang biasa dipanggil Manager itu memaparkan, bakat anaknya tuanya itu sudah nampak dari kecil, ia tidak segan segan mengikuti hobby si anak.”Setiap kebutuhan Ryan terkait untuk latihan bola, ia penuhi,” ungkap isteri Linda ini.

Ryan ulas Anton mempunyai kemauan yang kuat untuk maju, memang kebutuhan untuk latihan sepak bola nya agak sedikit lebih dari teman temannya karena posisinya sebagai penjaga gawang, bukan itu saja, peralatan tambahan untuk latihan agar tinggi badannya mencapai yang dipersyaratkan, terus ia penuhi.

Meski banyak tantangan seperti disekolah tidak dapat izin kalau mengikuti kejuaraan, tapi Anton menghadapi dengan tenang, setelah tamat SMPN Kamang Baru, anak paling tua dari tiga bersaudara itu minta kepada bapaknya agar dapat masuk PPLP atau SMA N 4 Sumbar.

Anton tidak patah arang, ia mendaftar kan anaknya itu ke SMA N 4 Sumbar, Ryan pun lolos dan sekaligus berlatih di PPLP, setahun berjalan meski ia harus belajar secara online, Ryan terus berlatih dengan membuat videonya guna diserahkan kepada pelatihnya.

Alhamdulillah tukuk Anton yang berdomisili di Muaro Takuang ini, ia pun dipanggil untuk bergabung di EPA PS Barito Putera di Cibubur.

Di PPLP Sumbar ungkap Anton, Ryan kelahiran 20 Agustus 2005 ini dilatih oleh Defta sebagai pelatih kiper, dan pelatih-pelatih lain seperti Dedi Umar (DU) Putra, Dodi Leo dan Kinan Putra.

Ia kata Anton, memulai karir sepakbola bersama klub PS Porma Muaro Takuang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

“Anak saya itu punya kemauan yang keras dan semangat yang tinggi untuk mau berlatih dan berlatih,” kata Anton.

Sebagai orang tua ia berpesan kepada anaknya, jaga kesehatan, pandai pandai bersama rekan rekan dan yang paling penting adalah jangan sombong meski nanti menjadi pemain atau penjaga gawang ternama.(*)

Maryadi/hantaran.co