JAKARTA – Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan terpilih, Hendrajoni bersama Risnaldi Ibrahim turut hadir di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka persiapan pelantikan KDH dan WKDH yang akan digelar pada tanggal 20 Februari 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Kepala Bidang Informasi Publik (IKP) Diskominfo Pesisir Selatan, Indra Pupung Jaya, menyampaikan bahwa sedari pagi para kepala daerah yang akan dilantik mengikuti gladi kotor di area Monas.
“Ya, Tim Kemendagri sudah mengumpulkan para KDH, termasuk Bapak Hendrajoni dan Bapak Risnaldi di kawasan Monumen Nasional untuk mengikuti persiapan pelantikan,” ujarnya, Rabu (19/2).
Para KDH dan WKDH, kata dia, diberi berbagai arahan terkait mekanisme pelantikan, sehingga prosesi tersebut dapat berjalan dengan hikmat dan lancar.
Terlihat para KDH menggunakan seragam olahraga, dan mereka dilatih baris berbaris menurut pleton masing-masing.
“Untuk menampung para KDH dan tim PIC panitia menyediakan tenda dengan kapasitas besar. Hari ini, akan dilanjutkan kembali gladi bersih dan para KDH akan menggunakan Pakaian Dinas Upacara (PDU), kegiatan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan pelantikan yang dilakukan secara lebih detail,” ucapnya lagi.
Diketahui, dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2025, disebutkan bahwa pelantikan kepala daerah untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota dilaksanakan secara serentak oleh Presiden pada tanggal 20 Februari 2025.
Ketentuan jadwal pelantikan yang telah ditetapkan tersebut berlaku dalam hal berikut ini:
•Tidak terdapat perkara perselisihan hasil Pilkada 2024 di MK.
•Terhadap perkara perselisihan hasil Pilkada 2024 yang tidak dilanjutkan pada sidang berikutnya sebagaimana putusan MK pada tanggal 4-5 Februari 2025.
Adapun pelantikan dilaksanakan melewati tanggal yang telah ditetapkan dalam hal terdapat:
•Perkara perselisihan hasil Pilkada 2024 di MK yang diputus pada pokok permohonan atau putusan akhir.
•Perkara perselisihan hasil Pilkada 2024 di MK yang diputus untuk melaksanakan pemilihan ulang, atau pemungutan suara ulang, yang dilaksanakan setelah seluruh rangkaian pelaksanaan putusan MK selesai secara keseluruhan.
•Adanya faktor keadaan memaksa (force majeure).
Sebanyak 505 kepala daerah terpilih yang telah dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 kemudian akan dijadwalkan mengikuti pembekalan khusus oleh Presiden atau retret. Pelaksanaan retret kepala daerah ini dijadwalkan pada tanggal 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
“Insyaallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto di Gedung Agung Yogyakarta.
“Di Magelangnya insyaallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” tuturnya.
Bima mengatakan 505 kepala daerah terpilih tersebut adalah kepala daerah yang bebas gugatan Mahkamah Konstitusi dan dismissal. Nantinya akan dibahas terkait beberapa materi dalam retret, mulai tupoksi hingga Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.