PAYAKUMBUH, Hantaran.co–Seorang pria tunanetra, warga Kota Payakumbuh, bernama Kusno (42), mengalami kecelakaan saat hendak menunaikan ibadah salat subuh di masjid dekat rumahnya di kawasan Lampasi Kecamatan Lampasi Tigo Nagari,pada Rabu (3/2).
Ia ditabrak sepeda motor yang melintas jalan. Meski nyawanya selamat, tapi pria yang memiliki empat orang anak itu mengalami luka parah di bagian kepala.
Menurut Arul, Relawan Kemanusian dari Komunitas Rescue Minang Muda Peduli, ada keretakan di bagian kepala Kusno.
“Kini ia terpaksa menjalani perawatan seadanya di rumah karena keterbatasan biaya. Meski pernah dibawa kerumah sakit untuk berobat, untuk biaya tinggal selama menjalani perawatan, Kusno mengaku tidak punya. Sebab untuk menghidupi keluarganya saja ia kesulitan, tapi ia tidak pernah mengeluh,”ujar Arul, Minggu (7/2).
Disampaikanya, Kusno selalu berprasangka baik kepada sang khalik. Hal itu ia tunjukkan dengan selalu melaksanakan Ibadah meski dalam keterbatasan. Kusno selalu berusaha menunaikan salat di Masjid.
“Ia orang yang taat, tak mau mengeluh. Untuk kami sedang menggalang dana agar beliau bisa menjalani perawatan, sebab kepalanya kemungkinan mengalami keretakan,” tuturnya.
Arul menambahkan, saat ini sudah mulai mengalir bantuan untuk biaya pengobatan Kusno. Ia berharap agar kepedulian dari pihak lain bisa mengalir, termasuk kaum muslimin, sehingga pak Kusno bisa menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
“ Saat ini sudah ada bantuan yang mengalir, kami berharap pak Kusno juga bisa berobat dan menjalani perawatan seperti yang lainnya, “sebut Arul.
Untuk membantu Kusno, komunitas Rescue Minang Muda Peduli Payakumbuh dan 50 Kota membuka donasi. Bagi para donatur yang ingin menyalurkan bantuan bisa melalui Bank BRI/1517-01-003057-53-9 atas nama Umi Khairul Hayati berikut kontak yang bisa dihubungi (Umi) 082389112314 atau Arul di nomor 082169711142.
(Zukifli/Hantaran.co)