Gaya HidupHukumSumbar

Hebat! Di Pessel Ternyata Ada Pula Namanya Kampung Anti Narkoba

10
×

Hebat! Di Pessel Ternyata Ada Pula Namanya Kampung Anti Narkoba

Sebarkan artikel ini

PESSEL, hantaran.co – Hingga kini peredaran narkoba semakin mengkhawatirkan disejumlah daerah. Bahkan, sebagian besar pengguna barang haram ini adalah kalangan remaja. Meskipun pihak kepolisian telah berupaya semaksimal mungkin menangkap para pelaku, namun hal tersebut belum memberikan efek jera terhadap pelaku lainnya.

Namun demikian, ternyata di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ada sebuah daerah yang mengklaim namanya dengan kampung anti narkoba. Menurut Yanto selaku pemuda setempat, masyarakat menjadikan kampung tersebut anti narkoba untuk memperkuat upaya pencegahan dan pendeteksian dini terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

“Ya, kampung anti narkoba ini terbentuk di Dusun Solok Padi-Padi, tepatnya di Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang,” ujarnya pada wartawan, Minggu (25/9/2022).

Menurutnya, ide membentuk kampung anti narkoba lahir karena keprihatinan masyarakat akan maraknya peredaran narkoba di wilayah tersebut.

“Tentunya kami sangat prihatin dengan kondisi ini, khususnya generasi muda. Jadi, kami bersama Pepsi (Pemuda Solok Padi-Padi), pemerintahan nagari dan kecamatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta perantau sepakat mencarikan solusi untuk perang terhadap penyalahguna narkoba ini,” ucapnya lagi.

Dia menyebut, setelah mendapat kesepakatan bersama dan didukung oleh banyak pihak, maka dibentuklah kampung anti narkoba sebagai langkah antisipasi agar peredaran barang haram itu tidak menyebar di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, ide ini mendapat respon positif dari seluruh pihak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kampung Padang Marapalam, Masrium mengatakan, kampung anti narkoba di daerah itu sudah terbentuk sejak dua bulan terakhir.

Saat ini, kata Masrium, kelompok masyarakat tersebut tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Pada sosialisasi yang dilakukan sebelumnya, pihaknya juga menempelkan stiker-stiker tentang bahaya narkoba ke rumah-rumah masyarakat sekitar.

“Benar, masyarakat sekarang sering sosialisasi akan bahaya narkoba dari rumah ke rumah, dan dari warung ke warung,” ujarnya.

Ia menyebut, kampung anti narkoba itu sudah diketahui oleh banyak pihak termasuk dari kepolisian setempat, dan mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan pejabat.

“Sekarang gerakan kampung anti narkoba ini lebih kepada pengenalan kepada pihak nagari, kecamatan, polsek. Bahkan, Bapak Kapolres sudah mengetahui program ini,” tuturnya.

Kampung anti narkoba bakal jadi lembaga

Kedepan, kata Masrium, kampung anti narkoba di Dusun Solok Padi-Padi, Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, bakal jadi lembaga dan segera di launching.

“Sekarang tengah dibentuk kelompok kerja untuk membentuk kepengurusan dan menyusun program kerja kampung anti narkoba,” katanya.

Kedepan dia berharap, kampung anti narkoba ini bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Kabupaten Pesisir Selatan dalam upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Semoga pencegahan terhadap bahaya narkoba benar-benar dapat terwujud di daerah ini. Jangan sampai generasi muda kita hancur masa depannya karena narkoba. Terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung penuh program ini. Semoga dapat terlaksana sebagaimana yang diharapkan bersama,” ucapnya penuh harap.

hantaran/*