PADANG, Hantaran.co–Himpunan Bersatu Teguh (HBT) tidak mengadakan pesta perayaan Imlek di Kota Padang. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut disampaikan pengurus HBT, Martin Makmur kepada Hantaran.co, Kamis (4/1).
“Segala bentuk perayaan Imlek baik berupa bazar, parade, pembagian angpao, ataupun ibadah di klenteng kami tiadakan. Kegiatan Imlek pada tahun ini kami batasi demi kebaikan masyarakat agar terhindar dari penyakit Covid-19,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, hal tersebut sudah disampaikan kepada masyarakat tionghoa melalui lembaga masyarakat dan komunitas-komunitas untuk tidak melaksanakan perayaan Imlek pada tahun ini.
“Padahal sebelumnya tahun lalu persiapan dalam menyambut tahun baru Imlek banyak pedagang yang menyediakan souvenir dan lampion-lampion di sekitar Pasar Murah. Namun, pada tahun ini kami sudah sosialisasikan untuk tidak berjualan, dan kabar baiknya masyarakat mematuhi imbauan kami,” ucapnya.
Ia mengatakan, sosialisasi tersebut disampaikan dari mulut ke mulut dan bukan melalui pengumuman atau sosialisasi langsung ke masyarakat karena dikhawatirkan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
“Terkait ibadah sembahyang, kami menganjurkan untuk sembahyang di rumah dan tidak dianjurkan sembahyang ke klenteng baik itu sembahyang kecil, sembahyang besar ataupun sembahyang penutupan pada cap go meh,” tambahnya.
Namun, berbeda halnya dengan kegiatan sosial yang bersifat urgen seperti kegiatan donor darah. Selain menjabat sebagai pengurus inti di HBT, Martin ternyata juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Donor Darah bekerja sama dengan Polresta Kota Padang dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang yang akan dilaksanakan pada tanggal 06 hingga 10 Februari.
Kegiatan ini bertujuan untuk bakti sosial kemasyarakatan dan untuk memenuhi kebutuhan stok darah oleh PMI.
“Karena saat ini situasi di kelurahan Belakang Pondok berstatus zona hijau, maka dari itu kami bersedia untuk melaksanakan kegiatan ini demi memenuhi kebutuhan tenaga medis. Kita melakukan kegiatan ini juga perlu memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan pengwasan, kehadiran Polresta Kota Padang juga bertujuan untuk berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan medis yang nantinya terdapat calon pendonor dari Polresta tersebut.
“Selain calon pendonor dari Polresta Kota Padang, kami nantinya juga berharap dari masyarakat umum dapat berkontribusi untuk melakukan donor darah. Karena saat ini PMI kekurangan stok darah,” tambahnya.
(Rizki/Hantaran.co)
Perbaharui informasi Berita Sumbar hari ini dan Berita Padang hari ini di Hantaran.co