PADANG, hantaran.co — Sebanyak 90 dari98 kandidat calon kepala daerah (cakada) yang mendaftar untuk 14 Pilkada di Sumbartelah menuntaskan pemeriksaan kesehatan. Enam dari delapan orang yang belum diperiksa berstatus positif Covid-19, sehingga pemeriksaan ditunggu hingga terkonfirmasi sembuh dari Covid-19.
Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Cakada Sumbar dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumbar dr. Roni Eka Sahputra. Ia juga menyebutkan, untuk dua orang lainnya, yaitu paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pasaman Benny Utama-Sabar As, dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini, Senin (14/9/2020).
“Ada enam orang calon yang belum diperiksa karena status masing-masing masih positif terpapar Covid-19. Sebelumnya, pemeriksaan kesehatan telah kami lakukan selama empat hari, dimulai Senin hingga Kamis (10/9) kemarin. Hasil tes kesehatan telah kami serahkan ke KPU Provinsi dan KPU Kabupaten dan Kota,” kata Roni kepada Haluan, Minggu (13/9/2020).
Pemeriksaan kesehatan, kata Roni bertujuan untuk memastikan para calon yang akan mengikuti Pilkada serentak 9 Desember mendatang benar-benar sehat secara fisik dan psikis. “Kami mengecek dan memastikan agar tidak ditemukan kelainan-kelainan dari masing-masing calon baik dari segi fisik atau pun mental,” kata Roni lagi.
Kesehatan Paslon Pilgub Baik
Di sisi lain, Komisioner KPU Sumbar Divisi Teknis Penyelenggaraan Izwaryani membenarkan bahwa Paslon Benny Utama dan Sabar As dari Kabupaten Pasaman belum melakukan cek kesehatan. Sebab hingga saat ini, KPU Kabupaten Pasaman masih melakukan perpanjangan pendaftaran lantaran hanya terdapat satu Paslon yang mendaftar untuk Pilbup di daerah itu.
“Insyaallah besok (hari ini.red) pasangan Benny Utama-Sabar AS akan melakukan cek kesehatan. Sementara enam yang tersisa, ditunggu sampai keadaannya pulih dan telah dinyatakan negatif dari Covid-19,” kata Izwaryani kepada Haluan, Minggu (13/9/2020).
Sementara itu, untuk hasil pemeriksaan kesehatan atas delapan orang atau empat Paslon yang mendaftar ke Pilgub Sumbar, kata Izwaryani lagi, dinyatakan baik oleh tim pemeriksa kesehatan dari IDI Wilayah Sumbar. “Artinya secara fisik dan mental seluruh Paslon yang telah melakukan cek kesehatan dinyatakan sehat,” kata Izwaryani.
Sebagaimana diketahui, sebanyak empat paslon resmi mendaftar ke KPU untuk berlaga di Pilgub Sumbar. Keempatnya adalah, paslon Nasrul Abit-Indra Catri, paslon Mulyadi-Ali Mukhni, paslon Mahyeldi-Audi Joynaldi, dan paslon Fakhrizal-Genius Umar.
Untuk saat ini, kata Izwaryani lagi, KPU Sumbar tengah melakukan verifikasi atas syarat calon, di mana hasilnya akan diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang akan berlangsung hari ini (14/9). “Jika syarat calon belum lengkap, maka Paslon diberi waktu untuk melakukan perbaikan pada tanggal 14-16 September nanti. Lalu, KPU bakal melakukan verifikasi lagi atas berkas persyaratan yang telah diperbaiki pada tanggal 16-22 September,” kata Izwaryani menutup.
Sebelumnya, Komisioner KPU Sumbar Gebril Daulai kepada Haluan menerangkan, dalam proses verifikasi pihaknya menelitik kelengkapan dan keabsahan dari formulir BB1 yang merupakan surat-surat pernyataan calon, dan terdiri dari pernyataan umum dan pernyataan khusus.
“Yang diverifikasi itu, ada tanda tangan atau tidak, dan jika memiliki status khusus, kolom yang disediakn dicentang atau tidak,” kata Gebril kepada Haluan di ruangan kerjanya.
Selanjutnya, kata Gebril lagi, KPU juga akan memverifikasi formulir BB2 yang berisi daftar riwayat hidup para calon. Beberpa hal yang akan diverifikasi KPU adalah kesesuaian antara nama calon dengan nama yang tertera di kartu identitas kependudukan (KTP Elektronik), hingga legalisir ijazah setiap calon. “Nanti tanggal 23 kami menetapkan Paslon dan di tanggal 24 pengundian dan penetapan nomor urut,” tutur Gebril.
Riga/hantaran.co