Harga Cabe Rawit Melambung, Petani di Tanah Datar Lega

cabe rawit tanah datar

Ilustrasi cabe rawit

TANAH DATAR, Hantaran.co – Harga cabe rawit saat ini pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Tanah Datar melambung tinggi, pedagang pengumpul membeli seharga Rp60 ribu per kilonya.

Seorang petani di Jorong Sikaladi Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, Subasri mengatakan, sebelumnya harga cabe rawit hanya berkisar Rp40 ribu.

“Kami sebagai petani merasa lega, pedagang pengumpul membelinya dengan harga yang cukup tinggi dari sebelumnya,”ujarnya pada Hantaran.co Minggu (31/1).

Menurut Subasri, bila dibandingkan dengan harga cabe merah biasa, harga jual cabe rawit jauh lebih tinggi, cabe merah keriting biasa saat ini hanya dibeli pedagang seharga Rp3000.

“Saat ini banyak petani yang beralih menanam komoditi cabe rawit,selain perawatannya cukup mudah,biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu tinggi,”ucap Subasri.

Sementara seorang pedagang pengumpul di wilayah setempat Anggi mengatakan,melambungnya harga cabe rawit disebabkan masih terbatasnya produksi petani,sementara kebutuhan pasar jauh lebih besar.

Kadis Tanaman Pangan Kabupaten Tanah Datar Yulfiardi, menyebutkan,petani holtikultura saat ini cukup merasa lega, harga jual dari sejumlah komoditi ,seperti cabe rawit, dan sayuran lain harganya cukup tinggi.

“Kepada petani diharapkan,agar selalu memperhatikan kondisi lahan dalam usaha bercocok tanam, tanaman jenis palawija ,akan tumbuh baik pada lahan dataran tinggi,yang berudara sejuk,”tuturnya.

(Emrizal/Hantaran.co)

Exit mobile version