SOLOK, hantaran.co–Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Solok memasuki tahapan debat publik. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok, menjadwalkan debat adu visi, misi dan program itu pada hari ini Selasa (1/12) 14.00 WIB. Namun, berbeda dengan beberapa daerah lain yang mengadakan dua kali tahapan debat, untuk Kabupaten Solok hanya satu putaran.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Solok Divisi Sosialisasi, Vivin Zulia Gusmita, kepada Hantaran.co. Dijelakskannya debat publik untuk Pilkada Kabupaten Solok hanya diadakan satu kali putaran karena keterbatasan anggaran yang ada.
“Ya hanya satu putaran saja. Ini karena anggaran kami terbatas,”ucapnya.
Dijelaskannya, untuk teknisnya, selama debat disediakan waktu total 150 menit yang terbagi dalam 5 segmen.
“Ada empat Paslon, total durasinya 150 menit dalam 5 segmen. Debat diadakan di stasiun TVRI Sumbar yang berada di Padang pukul 14.00 WIB. Debat ini ditayangkan di stasiun TVRI secara langsung dan di media sosial. Namun, karena situasi masih pandemi, maka ada pembatasan massa yang akan hadir dan mematuhi protokol kesehatan. ,”ucapnya.
Seperti diketahui, ada empat Paslon yang bakal bertarung di Pilkada Kabupaten Solok, yakni Nofi Candra-Yulfadri Nurdin, Epyardi Asda-Jon Firman Pandu, Desra Ediwan-Adly, dan Iriadi dt Tumanggung-Agus Syahdeman. Masing-masing Paslon mempunyai latar belakang dari berbagai bidang, seperti pengusaha, politikus, dan birokrat.
Debat satu putaran ini menjadi ajang bagi para Paslon untuk menyampaikan visi,misi, ide, gagasan dan programnya. Dan ajang ini juga kesempatan bagi masyarakat untuk menilai kemampuan kandidat pilihannya dan yang akan memimpinnya selama 5 tahun ke depan.
(Rivo/Hantaran.co)