Sumbar

Hansastri Terpilih Jadi Sekdaprov Sumbar, Hamdani : Hanya Menunggu Pelantikan oleh Gubernur

×

Hansastri Terpilih Jadi Sekdaprov Sumbar, Hamdani : Hanya Menunggu Pelantikan oleh Gubernur

Sebarkan artikel ini
Sekdaprov
Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri. IST

PADANG, hantaran.co — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatra Barat, Hansastri, resmi terpilih sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar. Penetapan ini dipastikan usai ditandatanganinya keputusan presiden (keppres) terkait penunjukan Hansastri sebagai Sekdaprov Sumbar pada 5 Agustus lalu.


Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hamdani, selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekdaprov Sumbar mengungkapkan bahwa tahapan selanjutnya hanya tinggal menunggu jadwal pelantikan Sekdaprov Sumbar terpilih dari Gubernur Sumbar.


“Nanti gubernur langsung yang akan melantik. Jadi untuk pelantikannya, tentu tergantung gubernur yang mengagendakan,” kata mantan Pj Gubernur Sumbar itu kepada Haluan, Senin (9/8/2021).


Hamdani menyebutkan, sebelumnya ada tiga calon yang diajukan tim Pansel kepada Tim Penilai Akhir (TPA) yang terdiri dari Mendagri, Presiden, Menpan-RB, Mensesneg, Menseskab, dan Kepala BIN. Ketiganya adalah Kepala Bappeda Sumbar, Hansastri; Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozwardi Usama Putra; dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Padang, Andri Yulika.


Dari ketiga nama tersebut, Hansastri berhasil unggul dan mencatatkan nilai terbaik pada tahapan seleksi sebelumnya, yakni seleksi presentasi dan wawancara. Di samping itu, Hansastri juga dinilai memiliki pengalaman kerja dan pangkat yang lebih tinggi dibanding kedua nama lainnya.


“Dengan rekomendasi-rekomendasi dan catatan-catatan tersebut, ketiga nama calon itu diajukan kepada TPA untuk dipilih. Kendati Hansastri mencatatkan nilai tertinggi dan unggul dari segi pengalaman dan pangkat, namun tidak langsung menjamin dirinya akan terpilih. Keputusan akhirnya tetap menjadi hak prerogatif presiden bersama TPA. Bisa jadi, yang terpilih itu peringkat kedua atau bahkan ketiga. Akan tetapi, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, biasanya yang terpilih memang yang peringkat satu,” tutur Hamdani.

Singkirkan 14 Pesaing

Hansastri berhasil menyingkirkan 14 nama lainnya yang saling bersaing untuk mendapatkan jabatan Sekdaprov Sumbar. Tercatat, sebanyak 15 orang Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mengikuti Seleksi Terbuka JPT Sekdaprov Sumbar.


Pada tahap pertama, yakni seleksi administrasi, sebelas calon berhasil menjadi yang terbaik dan dinyatakan berhak mengikuti tahapan berikutnya, seleksi penulisan makalah pada 3 Juni. Pada tahapan ini, tiga nama calon dinyatakan tersingkir. Sedangkan delapan lainnya dinyatakan berhak mengikuti tahapan berikutnya, yakni uji kompetensi di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada 7 Juni. Setelah itu, diteruskan dengan pemeriksaan kesehatan, kejiwaan, dan bebas narkoba di RSUP M. Djamil Padang pada 14 Juni.


Hasil Uji Kompetensi sendiri diumukan pada 24 Juni. Kemudian, sehari setelahnya dilakukan seleksi presentasi dan wawancara. Pada tahapan ini, dipilih tiga peserta terbaik yang berhak lolos menuju tahapan akhir. Nama tiga peserta terbaik itu disampaikan oleh Gubernur Sumbar kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri).


“Mendagri membawa ketiga nama itu untuk dirapatkan bersama TPA, yang terdiri dari Mendagri sendiri, Presiden, Menpan-RB, Mensesneg, Menseskab, dan Kepala BIN,” ujar Hamdani.


Sementara itu, Sekdaprov Sumbar terpilih, Hansastri, saat dihubungi Haluan, Senin (9/8/2021) mengaku belum mau berkomentar banyak seputar terpilihnya dirinya sebagai Sekdaprov Sumbar. Ia juga mengatakan belum mendapat informasi lebih lanjut terkait agenda pelantikan dirinya.
“Nanti mungkin ya, setelah pelantikan. Untuk sekarang, kita tunggu saja,” katanya. (*)

Hamdani/hantaran.co