Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemprov Sumbar Siapkan Langkah Ini

Sumbar

Gubernur dan Wakil GUbernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah dan Audy Joinaldy. IST

PADANG, hantaran.co – Pemprov Sumbar terus melakukan langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di daerahnya. Salah satu langkah yang tengah disiapkan dengan penyiapan berbagai alat kesehatan yang dibutuhkan dan meningkatkan sinergitas antar rumah sakit.

Wakil Gubernur Sumbar, Audi Joinaldy, didampingi Kadis Kominfo Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, menyampaikan kesiapan rumah sakit di Sumbar cukup baik. Bahkan antar rumah sakit juga saling membantu, terutama untuk mengatasi kekurangan ventilator di RSUP M. Djamil, Padang.

Alhamdulillaah, saat ini kesiapan rumah sakit cukup baik karena antar rumah sakit yang menangani Covid-19 sudah saling membantu. Komunikasi antar rumah sakit saat ini juga sangat bagus sekali. Dan ventilator mencukupi di Sumbar. Di RSUD juga siap digunakan,” ujar Wagub, Senin (17/5/2021).

Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, sinergi sesama tenaga kesehatan dan koordinasi langsung dengan kementerian merupakan hal yang sangat membantu penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbar.

Selain itu, Sumbar juga terus komitmen melakukan pencegahan sesuai edaran dan melakukan pengendalian penyakit skala mikro yaitu, dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang ada di tingkat nagari, sesuai arahan Presiden Jokowi.

“Ada namanya Kongsi Covid-19 di tingkat kota, Nagari Tageh. Kemudian masyarakatnya kita ajak untuk mengawasi dan peduli terhadap hal tersebut. Sehingga langsung spesifik ke daerah melalui pengendalian penyakit secara mikro ini,” kata Mahyeldi, usai apel pagi di Kantor Gubernur.

Mahyeldi juga meminta kepada pihak kesehatan di Kabupaten/Kota itu tidak hanya spesifik di kabupaten, tapi juga ke tingkat nagari, desa, bahkan sampai ke pengendalian tingkat RT. 

“Kita sudah punya Perda, dan ikuti Perda itu. Pedomani Perda itu dan kalau diperlukan buat Perda di Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Sebelumnya, dari hasil uji 1.313 sampel terjadi penambahan 142 warga sumbar positif terinfeksi Covid-19 Minggu (16/5/2021). Selain kasus positif, sembuh bertambah 212 orang dan meninggal bertambah enam orang.

Total sampai hari ini telah 40.252 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian, dirawat di berbagai rumah sakit 504 orang (18,09%), isolasi mandiri 2200 orang (78,97%), isolasi Provinsi 0 orang (0%), isolasi Kab/ Kota 82 orang (2,94%), meninggal dunia 884 orang (2,20%), dan sembuh 36.582 orang (90,88%).

Sementara enam pasien yang meninggal dunia diantaranya, Kota Padang 2 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, dan Kabupaten Pasaman Barat 2 orang. (*)

hantaran.co

Exit mobile version