BUKITTINGGI, hantaran.co – Guru non PNS Kota Bukittinggi terima insentif triwulan II dari Pemerintah Kota Bukittinggi. Insentif secara simbolis diserahkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar didampingi Kepala Disdikbud Melfi di Gor Bermawi, Jumat (15/07).
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk guru non PNS. Dimana, setiap bulannya dianggarkan insentif bulanan dan juga tunjangan kesejahteraan.
“Tahun ini setiap guru non PNS menerima Rp500ribu per bulan yang diberikan per triwulan. Insyaallah mulai tahun depan akan dinaikkan menjadi Rp600ribu per bulan. Sementara untuk THR tahun ini setiap guru mendapat Rp1juta per tahun. Insyaallah tahun depan dinaikkan menjadi Rp1,2juta,” ungkap Erman.
Wako berharap dengan adanya bantuan insentif ini, para guru non PNS dapat meningkatkan kinerja dan semangat kerja di Kota Bukittinggi dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan.
“Semoga kerja keras Bapak dan Ibu akan menjadi amal ibadah dan diberikan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” kata Wako.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bukittinggi Melfi menjelaskan, insentif diberikan kepada guru non PNS untuk tingkat PAUD dan TK sebanyak 355 orang, tingkat SD sebanyak 316 orang, tingkat SMP 169 orang. Total secara keseluruhan, Bukittinggi memiliki 930 orang guru non PNS.
“Setiap bulannya, para guru non PNS ini diberikan bantuan insentif Rp500ribu. Bantuan diberikan per triwulan sehingga setiap guru menerima Rp1,5 juta, termasuk pada triwulan II ini, periode April hingga Juni 2022,” jelasnya.
Wetrizon/hantaran