PASBAR, Hantaran.co–Sebanyak 600 pendaki naik ke puncak Gunung Talamau pada pergantian tahun. Pendaki tersebut mulai naik pada 23 hingga 31 Desember 2020.
Menurut Ketua Kelompok Pecinta Alam Artapala, Dedi Rimba pada, Senin (4/12) bahwa pendaki Gunung Talamau berasal dari pulau Jawa, Sumatera seperti Jambi dan Pekanbaru.
“Pendakian ke Gunung Talamau kami tutup 31 Desember dan pendaki harus turun paling lama 4 Januari 2021 ini,”kata Dedi Rimba.
Ia menambahkan, untuk memulihkan tumbuhan jalur pendakian, telaga puncak Talamau dan sekitarnya. Maka, selama dua bulan ke depan pendakian Gunung Talamau ditutup.
“Itu kami lakukan agar tumbuhan yang rusak ketika kita mendaki dan berada di puncak Talamau pulih kembali. Kami mulai 1 Januari hingga akhir Februari,”jelas Dedi Rimba.
Selama pendakian di pergantian tahun, lanjut Dedi Rimba tim SAR dan BPBD selalu siap siaga dan rutin melakukan pemantauan dan selalu berkoordinasi dengan pos-pos yang ada di pendakian. Sebab, ada dua pos pendakian ke puncak Gunung Talamau yakni jalur Pinaga dan pos janjang seribu Lubuk Landur.
“Sehingga dengan adanya kesiapsiagaan tim SAR dan BPBD maka insiden dua orang kemarin itu bisa cepat kita atasi,”tandas Dedi Rimba.
(Osniwati/Hantaran.co)