Gubernur Minta Penyelenggara Pilkada Tidak Hanya Fokus Pada Logistik

Gubernur

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, memimpin rapat evaluasi kesiapan APD Covid-19 di TPS untuk helat Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, Rabu (2/12/2020). Di sisi lain,

PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dalam rapat evaluasi kesiapan logistik, KKPS, dan TPS jelang Pilkada serentak meminta, agar penyelenggara pemilu tidak hanya fokus pada logistik pemilihan saja, tetapi juga persiapan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) dalam rangka penerapan protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Ini harus dilakukan dengan cermat. Jangan sampai dalam pemilihan nanti muncul klaster baru penularan Covid-19 di TPA,” kata Irwan di ruang rapat Istana Gubernuran, Rabu (2/12/2020).

Pelaksanaan protokol kesehatan, kata Irwan lagi, menjadi hal yang harus dipastikan oleh seluruh elemen saat Pilkada berlangsung. Terlebih untuk menyukseskannya, Sumbar telah memiliki Perda 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang berguna untuk mencegah dan mengendalikan perkembangan kasus Covid-19.

“Kuncinya adalah pada penerapan protokol kesehatan. KPU, Bawaslu, dan paslon wajib memberikan sosialisasi kepada para pendukung dalam setiap kegiatan yang menimbulkan kerumunan terkait protokol kesehatan ini,” katanya lagi.

Dalam rapat itu juga disampaikan, dari total 112.932 personil Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas se-Sumbar, sebanyak 108.783 orang di antaranya telah menjalani pemeriksaan cepat (rapid test) terkait Covid-19. Bagi petugas dengan hasil reaktif, diwajibkan untuk menjalani uji swab.

“Memang belum semuanya dilakukan rapid test. Padahal kita semua tahu hasil dari rapid test tidak bisa menjamin dan tidak tepat. Bahkan, Menteri Kesehatan saja tidak memberikan rekomendasi untuk rapid test ini,” sebut Irwan lagi.

Sementara itu dalam data KPU dirincikan, dari 108.783 petugas yang telah menjalani uji cepat terhadap Covid-19, ditemukan 8.790 hasil reaktif, 40.304 nonreaktif, dan menunggu hasil sebanyak 59.689 orang. Kemudian, dari 8.790 orang yang reaktif telah diuji swab sebanyak 166 orang dengan hasil 6 orang positif Covid-19.

Alhamdulillah, di Sumbar tes swab masih gratis. Untuk itu, saya harapkan agar semua yang reaktif itu langsung uji swab,” ujarnya.

Melalui rapat evaluasi tersebut, Irwan berharap agar penyelenggaraan Pilkada di Sumbar berjalan baik dan lancar, serta terwujud sinergisitas yang kuat dan berkesinambungan antar pemangku kepentingan dalam Pilkada. (*)

Ishaq/hantaran.co

Exit mobile version