Pesisir Selatan, HANTARAN.CO — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel) melalui Dinas Kesehatan kembali melaksanakan tes kebugaran jasmani bagi Aparatur Sipil Negara dan Non ASN di lingkungan pemerintah daerah setempat, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan yang digelar di GOR H. Ilyas Yakub Painan tersebut diikuti oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, serta Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Apt. Fitria S. Farm, menjelaskan bahwa pelaksanaan tes kebugaran ini merupakan kali kedua di tahun 2025.
“Tes ini meliputi pemeriksaan tingkat kebugaran jantung dan paru melalui aktivitas lari empat kali putaran mengelilingi lapangan, serta pengukuran tensi dan pemeriksaan darah oleh tim medis,” jelas Fitria.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana peningkatan kebugaran para ASN dan Non ASN setelah beberapa bulan menjalani rutinitas kerja. Selain itu, hasil tes juga menjadi salah satu indikator dalam menilai kondisi kesehatan pegawai di lingkungan pemerintah daerah.
“Melalui kegiatan ini kami berharap aparatur pemerintah lebih peduli terhadap kesehatan tubuh dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes kebugaran jasmani ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perkantoran.
Sesuai jadwal yang ditetapkan Dinas Kesehatan, kegiatan dilakukan secara bertahap. Setelah pelaksanaan bagi ASN dan Non ASN di Dinas Komunikasi dan Informatika pada Kamis (16/10/25), kegiatan berikutnya dijadwalkan untuk Dinas Kesehatan pada Jumat (24/10/25) dan Dinas Pertanian pada Kamis (30/10/25).
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai, pemeriksaan kebugaran bagi ASN dan Non ASN merupakan langkah positif untuk memastikan aparatur pemerintah tetap sehat dan produktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“ASN dan Non ASN harus menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat. Pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan yang mendorong kesehatan dan kebugaran pegawai, karena pelayanan publik yang baik berawal dari sumber daya manusia yang sehat,” kata Hendrajoni.
Ia juga mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pesisir Selatan untuk aktif berolahraga dan menjaga pola hidup sehat dan seimbang.
“Jangan tunggu sakit baru peduli kesehatan. Mari kita jadikan kegiatan seperti ini sebagai budaya kerja yang berkelanjutan,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap, melalui kegiatan ini dapat tumbuh budaya hidup sehat di lingkungan kerja serta memperkuat pelaksanaan GERMAS di tingkat daerah. Dengan aparatur yang sehat dan bugar, pelayanan publik diharapkan semakin optimal dan berkualitas bagi masyarakat. (h/oks)