BUKITTINGGI, Hantaran.co–Hingga tahun buku 2020, total aset yang dicapai PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jam Gadang Bukittinggi tercatat sebesar Rp42 miliar lebih. Total asset yang dicapai itu melebihi target dari rencana kerja yang dianggarkan sebesar Rp41 miliar lebih
Komisaris PT BPR Jam Gadang, Uskavinov mengatakan, dari tahun ketahun pertumbuhan BPR Jam Gadang mengalami perkembangan yang positif. Hal ini terlihat dari pencapaian aset, kredit yang disalurkan, dana pihak ketiga, modal disetor, dan laba sebelum pajak.
Untuk tahun buku 2020, total aset yang telah tercapai adalah sebesar Rp42.018.029.554, atau 101,52 persen dari rencana kerja yang dianggarkan sebesar Rp41.387.937.000. Kredit yang disalurkan sebesar Rp30.752.419.000, atau 108,18 persen dari rencana kerja yang dianggarkan sebesar Rp28.428.340.000.
Untuk simpanan dana pihak ketiga sebesar Rp34.082.375.453, atau 101,71 persen dari rencana kerja yang ditetapkan sebesar Rp33.509.480.000. Sedangkan perolehan laba sebelum pajak telah mencapai Rp819.129.499, atau 100.03 persen dari target yang direncanakan sebesar Rp818.865.000.
Pencapaian pada tahun buku 2020 ini meningkat dibanding pencapaian tahun buku 2019 dengan total aset sebesar Rp 39.317.016.508. Sedangkan kredit yang disalurkan pada 2019 mencapai Rp 25.177.837.295. Untuk dana pihak ketiga atau simpanan yang berhasil dihimpun sebesar Rp 31.724.955.899, dan perolehan laba sebelum pajak mencapai Rp703.327.057.
“Dengan kondisi pandemi Covid-19, kita pantas bersyukur dengan pencapaian rencana kerja 2020. Hal ini menunjukkan bahwa jajaran Direksi beserta seluruh karyawan PT BPR Jam Gadang, telah berpegang pada prinsip prudential banking dalam melaksanakan kegiatan perbankan,” kata Uskavinov, didampingi Komisaris Utama Rismal Hadi, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPR jam Gadang di Hotel Santika Bukittinggi, Selasa (9/2).
Uskavinov menyebutkan, apa yang telah dicapai selama 2020 itu menunjukkan bahwa direksi beserta karyawan telah bekerja dengan baik, sehingga dapat mewujudkan dan meningkatkan ekonomi daerah serta meningkatkan taraf hidup masyarakat selaras dengan kebijakan pemerintah.
“Semua keberhasilan yang dicapai ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Kepada direksi beserta seluruh karyawan kami ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusinya bagi BPR Jam Gadang,” ujarnya.
Direktur Utama PT BPR Jam Gadang, Feri Irawan mengatakan, tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan karena pandemic Covid-19, dimana BPR Jam Gadang harus menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan kegiatan operasional. Berkat rahmat dan perlindungan Allah SWT, BPR Jam Gadang telah bisa melewati tantangan dan rintangan tersebut.
“Alhamdulillah semua target yang ditetapkan dalam rencana bisnis dapat tercapai. Pencapaian kinerja 2020 tidak lepas dari dukungan Pemko Bukittinggi sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP). Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan kegiatan BPR Jam gadang,” ujar Feri.
Ia menuturkan, Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Wali Kota Ramlan Nurmatias, sangat mendukung perkembangan BPR Jam Gadang. Semenjak peralihan status BPR Jam Gadang menjadi BUMD PT. BPR Jam Gadang pada 2017 lalu, BPR Jam Gadang semakin mendapat perhatian dari pemerintah daerah, dengan adanya penyertaan modal dari Pemko Bukittinggi.
“Selain penganggaran penyertaan modal yang luas biasa, Pemko juga memberikan fasilitas sarana prasarana pendukung pelayanan kantor kas di Pasa Ateh dan pembukaan Payment Point di Mal Pelayanan Publik Belakang Balok pada 30 Desember 2020,” tutur Feri.
Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), mengapresiasi kinerja PT. BPR Jam Gadang selama tahun 2020. Meski dilanda pandemi covid-19, operasional PT. BPR Jam Gadang tetap berjalan dan seluruh target bisa tercapai lebih dari 100 persen.
“Terimakasih atas pencapaian yang dilakukan BPR Jam Gadang. Meski pandemi Covid-19, BPR Jam Gadang masih mampu menunjukkan kinerja yang positif, dengan aset 39 miliar lebih pada 2019 meningkat menjadi 42 miliar lebih di tahun 2020. Alhamdulillah saat ini kondisi BPR Jam Gadang dalam keadaan sehat dan mampu menjaga pertumbuhannya,” ucap Ramlan.
RUPS PT BPR Jam Gadang, selain dihadiri dewan komisaris turut dihadiri Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, jajaran Direksi beserta staf dan karyawan, para pendiri dan para pemegang saham PT BPR Jam Gadang.
(Gatot/Hantaran.co)