Fraksi PAN Sayangkan Pemerintah Izinkan Penerbangan dari Wuhan ke Jakarta

Legislator

Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus. IST

JAKARTA, hantaran.coMedia sosial Twitter Senin (3/5/2021) diramaikan dengan adanya penerbangan rute Wuhan-Jakarta. Penerbangan itu dilakukan oleh maskapai Lion Air berupa penerbangan carter.

Berdasarkan informasi dari Kemenhub Penerbangan itu sudah mendapatkan Flight Approval (FA)  dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melayani penerbangan charter dengan tujuan pengangkutan WNA asal China untuk kepentingan pekerjaan/perusahaan.

Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus, menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang membuka kembali penerbangan dari Wuhan ke Soekarno Hatta. Karena kedatangan warga negara dari penerbangan luar negeri dari Tiongkok tentu mempunyai potensi risiko penyebaran virus Covid-19.
Apalagi kasus virus Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan.

Menurutnya, pemerintah telah mempertunjukkan sikap inkonsisten dengan memperbolehkan warga negara asing masuk ke Indonesia sementara di dalam negeri pemerintah tengah berkutat menghadang  dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Ditambah lagi sekarang ini tren kasus penyebaran Covid -19 tengah naik,” ujar Guspardi dihubungi, Selasa (4/5/2021)

Kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah 4.730 pada Senin (3/5/2021). Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,6 juta kasus atau sebanyak 1.682.004 kasus.

Itu artinya Indonesia sampai saat ini masih berada dalam situasi yang belum terkendali. Pemerintah mesti melindungi masyarakat dari potensi penyebaran kasus Covid -19 yang bisa sa di bawa dari pendatang dari luar negeri seperti dari Wuhan ,Tiongkok, terang Politisi Pan ini.

Legislator Dapil Sumbar 2 itupun  mengingatkan pemerintah bahwa sekarang kita juga tengah di berhadapan dengan ancaman gelombang ke dua atau mutasi Virus Corona yang harus ditangani dengan serius. Pemerintah tak bisa menganggap remeh terkait mutasi virus Covid-19 yang muncul di berbagai negara, bahkan sudah di konfirmasi sampai di Indonesia.

Dengan dibukanya kembali rute  penerbangan dari Wuhan ke Jakarta walaupun dengan charter flight tentu akan bisa menimbulkan rasa ketidakadilan di masyarakat.

“Karena di dalam negeri sendiri Pemerintah sedang memperketat mobilitas masyarakat  dengan kebijakan larangan mudik jelang Lebaran 2021. Semestinya  pemerintah tegas dan konsisten melarang  kedatangan warga asing dari  dari luar negeri, pungkas Anggota Baleg DPR RI tersebut.

Sebelumya diberitakan, penerbangan internasional dengan sistem carter pada rute Wuhan-CGK tersebut, diketahui membawa penumpang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang telah memenuhi syarat keimigrasian seperti memiliki visa atau KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas, mempunyai KITAP, maupun KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap). Serta memenuhi persyaratan dokumen kesehatan, yang selanjutnya melakukan proses karantina sesuai ketentuan yang berlaku,kata Novie dari kementria Perhubungan dalam keterangan tertulis, Minggu (2/5).

Ia menjelaskan, pembukaan rute penerbangan sudah sesuai dengan peraturan penerbitan izin terbang.
Penerbangan ini juga telah memenuhi syarat keimigrasian dan kesehatan, serta kepentingan nasional dalam menangani penyebaran wabah Covid-19. (*)

Leni/hantaran.co

Exit mobile version