Sumbar

Festival 5 Danau Digelar di Kabupaten Solok, Sektor Pariwisata Meningkat

×

Festival 5 Danau Digelar di Kabupaten Solok, Sektor Pariwisata Meningkat

Sebarkan artikel ini
festival 5 danau kabupaten solok
Pembukaan Festival 5 Danau dengan pemukulan gendang di Alahan Panjang Resort

SOLOK, hantaran.co–Geliat pariwisata di Kabupaten Solok kian tampak. Selain tingginya angka kunjungan dan tumbuhnya investasi. Kali ini Pemerintah pusat (Kementerian Pariwisata) melalui Karisma Event Nusantara (KEN) menggelar Festival 5 Danau pada di Alahan Panjang pada Kamis, (12/12/2024).

Acara yang diselenggarakan di Convention Hall itu tidak sekadar menjadi momentum promosi destinasi wisata, melainkan juga strategi penggerak ekonomi kreatif masyarakat setempat yang selama ini telah digaungkan oleh Bupati Solok Epyardi Asda.

Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, dalam sambutannya menekankan keunikan Kabupaten Solok.

“Wilayah Kabupaten Solok merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang memiliki 5 Danau dengan daya tarik memukau dan ciri khas yang ikonik,” ujarnya.

Ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Solok yang terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan Karisma Event Nusantara. Dari enam daerah di Provinsi Sumatera Barat yang direncanakan, Solok berhasil menjadi tuan rumah yang menjanjikan.

Senada dengan Santosa, Staf Ahli Bupati Solok Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Eva Nasri, menegaskan bahwa Festival 5 Danau telah menjadi agenda khusus pemerintah daerah.

“Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif dan meningkatkan pariwisata serta perekonomian masyarakat Kabupaten Solok,” tegasnya.

Hendri Fauzan selaku perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, turut menyoroti pentingnya kualitas pengelolaan destinasi wisata. Ia mengingatkan akan pentingnya kebersihan dan pelestarian lingkungan.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman, dan pariwisata memiliki pengaruh langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat,” jelasnya.

Acara yang berlangsung meriah ini ditandai dengan simbolis pemukulan gendang oleh para pejabat tinggi, termasuk Iman Santosa, Eva Nasri, Hendri Fauzan, Armen AP, dan jajaran Forkopimda. Momen ini tidak hanya sekadar ceremonial, melainkan representasi harmonisasi berbagai elemen dalam membangun pariwisata berkelanjutan.

Keterlibatan UMKM dalam event ini juga menjadi sorotan. Dengan menghadirkan pelaku usaha lokal, Festival 5 Danau secara nyata mendorong ekonomi kreatif dan membuka ruang bagi masyarakat untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pariwisata.

“Mudah-mudahan dengan diselenggarakannya event ini bisa memberikan manfaat tersendiri bagi seluruh masyarakat Kabupaten Solok, karena pariwisata merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan perekonomian masyarakat,”ujar Iman Santosa.

Karisma Event Nusantara Festival 5 Danau di Kabupaten Solok tidak sekadar menjadi ajang pamer keindahan alam, melainkan platform strategis untuk membangun ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis pemberdayaan masyarakat lokal.

Dengan spirit kolaborasi dan semangat pengembangan potensi daerah, Solok membuktikan bahwa pariwisata dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi yang sesungguhnya.

Kehadiran para pejabat tinggi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, serta jajaran pemerintahan Kabupaten Solok mengindikasikan betapa strategisnya event ini.

Acara yang dihadiri oleh lintas pemangku kepentingan, mulai dari Forkopimda, BUMD, BUMN, hingga tokoh-tokoh adat setempat, menegaskan komitmen bersama dalam mengembangkan potensi pariwisata.

(Dafit/Hantaran.co)