Sumbar

Fermentasi Bisa Menjadi Solusi Pakan Ternak

11
×

Fermentasi Bisa Menjadi Solusi Pakan Ternak

Sebarkan artikel ini
Pakan
GUBERNUR Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah memberikan sambutan saat mengunjungi kelompok tani ternak UAU Sarumpun, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (30/7). IST/PEMPROV SUMBAR

PADANG, hantaran.co — Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, menilai teknologi fermentasi bisa menjadi salah satu solusi bagi petani untuk penyediaan pakan ternak, terutama pada saat rumput atau tanaman lainnya sulit didapatkan.

Hal ini disampaikan Mahyeldi saat mengunjungi kelompok tani ternak UAU Sarumpun, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (30/7/2021). Menurutnya, dengan menerapkan teknologi ini, petani tidak harus mencari rumput setiap hari. Sehingga ada waktu luang untuk melakukan pekerjaan sampingan

Ia mengatakan, teknologi fermentasi belum banyak digunakan oleh petani peternak di Sumbar. Padahal dengan penerapan teknologi itu, pekerjaan pemberian makan ternak akan lebih efektif.

“Kami sudah punya ahlinya untuk teknologi fermentasi ini. Kebetulan yang bersangkutan sebelumnya belajar di Australia. Dia juga bersedia membagi ilmu dengan petani peternak lain Oleh karena itu, ke depan akan kami coba buatkan forum untuk sosialisasi pembuatan pakan dengan teknologi fermentasi ini,” katanya.

Menurutnya, jika petani peternak sudah memanfaatkan teknologi fermentasi, maka bisa memiliki waktu untuk mengelola potensi lain, seperti kotoran dan urine sapi untuk dijadikan pupuk. Hal itu itu akan bisa menambah penghasilan petani peternak, sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Biasanya sumber pakan ternak yang biasa dimanfaatkan petani adalah hijauan seperti rumput. Dengan teknologi fermentasi hijauan lokal, jerami dan pohon jagung akan dijadikan silase, kemudian ditambahkan nutrisi seperti mineral, probiotik, dan enzim, sebagai konsentratnya. Hasilnya bisa menjadi stok pakan yang bisa dimanfaatkan terutama pada masa kemarau yang sulit mendapatkan hijauan. 

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Sumbar, Rinaldi menyatakan mendukung upaya untuk memberikan ilmu teknologi fermentasi kepada petani peternak. Hal ini karena akan sangat membantu pertumbuhan ternak, sehingga bisa memberikan keuntungan yang berlipat kepada petani. (*)

Hamdani/hantaran.co