SOLOK, hantaran.co—Mengabdi ke masyarakat bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Bahkan akademisi dan mahasiswa pun dapat melakukannya.
Hal ini yang dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) Padang di SMK Negeri 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok. Mereka mengadakan kegiatan pengabdian pada masyarakat tentang implementasi Program Dagusibu (Dapatkan, Simpan dan Buang).
Dipilihnya sekolah tersebut dikarenakan memiliki kejuruan pertama di kabupaten penghasil beras itu.
Tak hanya implementasi Dagusibu, Farmasi Unand juga mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga sekolah.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat tersebut Dr. apt. Rini Agustin, didampingi oleh nara sumber implementasi Dagusibu Prof. Dr. apt. Henny Lucida mengatakan, pengabdian Farmasi Unand ke masyarakat kali dengan mengimplementasikan program untuk sekolah.
“Implementasi ini diharapkan dapat membantu permasalahan kesehatan bagi para guru dan tenaga administrasi di SMKN 1 Guntal, dan juga dapat pengetahuan tentang obat obatan dari narasumber,”ungkap Rini Agustin, di SMKN 1 Gunung Talang, Rabu (8/12).
Kepala SMKN 1 Guntal, Sri Lestari menyebutkan, sebagai tempat kunjungan dalam pengabdian masyarakat, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Farmasi Unand, dengan ilmu yang diberikan dan pengetahuan tentang obat-obatan kepada sekolah yang dipimpinnya.
“ Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan bagian Fakultas Farmasi Unand, agar tiap tahun SMK Negeri 1 Gunung Talang menjadi tempat tujuan dalam berbagi ilmu dan pengetahuan, “ucap Sri Lestari.
Program Dagusibu merupakan gerakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemahaman obat.
Dalam program tersebut, masyarakat dipastikan mendapat obat di tempat yang terjamin mutu dan kualitasnya (obat asli dan berkhasiat). Tempat yang paling terjamin di Indonesia adalah apotek dan instalasi farmasi di rumah sakit
Pastikan obat digunakan dengan benar sesuai dengan etiket yang tertera atau sesuai petunjuk dari dokter dan apoteker. Apabila kurang jelas bertanyalah mengenai obat tersebut, baik itu khasiat, cara pakai ataupun efek samping
Agar obat bisa digunakan hingga masa kadarluasanya maka kita harus menyimpan sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tepat
Salah satu hal yang kurang diperhatikan oleh masyarakat adalah proses membuang obat yang kadaluwarsa. Ciri-ciri obat kadaluwarsa adalah telah melewati tanggal waktu kadaluwarsa dan obat tersebut telah berubah rasa, bau dan warnanya
Program pengabdian masyarakat ini juga dalam mensukseskan program kemenkes gema cermat yaitu gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat.
(Rel/Rivo/Hantaran.co)